Headline.co.id, Banda Aceh ~ Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Kabupaten Bireuen yang terdampak banjir. Bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan donasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh selama sembilan hari terakhir. Illiza menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis di posko induk penanggulangan bencana di Pendopo Bupati Bireuen pada Minggu, 7 Desember 2025.
Illiza tiba di Kota Juang sekitar pukul 13.00 WIB setelah menempuh perjalanan darat selama 4,5 jam. Dalam rombongan tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Sekretaris Daerah Kota Jalaluddin, Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Bachtiar, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Bantuan yang disalurkan dari Banda Aceh meliputi bahan pangan pokok, air mineral, susu, perlengkapan bayi, obat-obatan, tikar, selimut, dan pakaian layak pakai. Seluruh logistik tersebut diangkut menggunakan tiga armada truk reo. Setibanya di pendopo bupati, Illiza dan rombongan disambut oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Hanafiah, beserta jajaran.
“Terima kasih Bu Wali karena sudah berkenan mengantar langsung bantuan untuk kami,” ujar Hanafiah. Ia menambahkan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang berjuang pascabencana. Hanafiah juga menyampaikan permohonan maaf dari bupati yang tidak dapat menyambut karena sedang mendampingi kunjungan Presiden Prabowo di Bireuen.
Illiza berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat korban banjir. “Dulu waktu tsunami, banyak sekali pihak yang datang membantu kami. Saat ini giliran masyarakat Banda Aceh membantu saudara-saudara di sini,” ujar Illiza, sembari memberikan semangat kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen dan tim relawan yang berposko di lokasi.
Menurut informasi dari posko induk bencana, pada hari pertama banjir, Rabu, 26 November 2025, hampir seluruh desa di 17 kecamatan di Bireuen terkena dampak banjir. Kawasan yang paling parah dilanda banjir lain adalah Kutablang, Juli, dan Peusangan.



















