Headline.co.id, Palangka Raya ~ Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya dalam mendukung hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Pernyataan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Jayani, dalam acara anjangsana sekaligus peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Panti Rehabilitasi Kejiwaan Joint Adulam Ministry (JAM) Palangka Raya, pada Sabtu (6/12/2025).
Jayani menjelaskan bahwa peringatan HDI, yang jatuh setiap tanggal 3 Desember, merupakan momen penting untuk mengingatkan semua pihak tentang hak, martabat, dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Tema nasional HDI 2025, “Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas,” mencerminkan semangat untuk mewujudkan kehidupan inklusif di mana penyandang disabilitas dapat hidup setara dan berperan aktif sebagai agen pembangunan.
“Saya mengajak kita semua merenungkan makna inklusi sosial, bahwa setiap individu tanpa terkecuali memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berkarya. Kita harus bersama menghapus stigma dan diskriminasi yang masih dirasakan penyandang disabilitas,” ujar Jayani.
Ia menambahkan bahwa berbagai hambatan yang dihadapi penyandang disabilitas harus diatasi melalui pemberdayaan dan peningkatan produktivitas di semua sektor, baik pemerintahan, swasta, maupun masyarakat. Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjutnya, terus mendorong kebijakan inklusif, termasuk penguatan akses fisik, peningkatan layanan publik, serta penyusunan regulasi yang pro-disabilitas.
“Saat ini kita memiliki Peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 29 Tahun 2024 tentang Perlindungan, Pemenuhan, dan Penyetaraan Hak-hak Penyandang Disabilitas. Regulasi ini menjadi landasan penting untuk memastikan terpenuhinya hak-hak saudara-saudara kita,” tegasnya.
Jayani juga mengajak masyarakat untuk mengapresiasi kontribusi penyandang disabilitas di berbagai bidang serta memperkuat solidaritas guna menciptakan kehidupan yang setara dan berkeadilan. “Saya berharap kegiatan silaturahmi hari ini mampu memberikan semangat dan menghadirkan kegembiraan bagi masyarakat yang menerimanya. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud kepedulian dan kebersamaan kita,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemko Palangka Raya juga memberikan bantuan hibah senilai Rp50 juta kepada Panti Rehabilitasi Kejiwaan Joint Adulam Ministry (JAM) Palangka Raya sebagai dukungan bagi peningkatan layanan dan pendampingan penyandang disabilitas kejiwaan.


















