Headline.co.id, Gubernur Banten ~ Andra Soni, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi semua pemangku kepentingan dalam memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Hal ini disampaikan dalam acara pemberdayaan dan pembinaan berkelanjutan bagi KDKMP yang berlangsung di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (6/12/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Reda Manthovani, Kajati Banten Bernadeta Maria Erna Elastiyani, serta Forkopimda Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, diluncurkan pula Aplikasi Mobile KDKMP Kabupaten Tangerang yang bertujuan untuk memperkuat layanan koperasi. Gubernur Andra Soni memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang atas langkah strategis yang diambil dalam mengembangkan ekosistem perekonomian desa dan kelurahan melalui Koperasi Merah Putih, termasuk kolaborasi dengan pihak swasta.
Andra Soni menyatakan, “Kabupaten Tangerang memiliki potensi ekonomi yang besar, didukung oleh jumlah penduduk yang padat dan keberadaan kawasan industri.” Ia juga mendorong para pengurus Koperasi Merah Putih untuk terus mengembangkan potensi lokal di wilayah masing-masing. “Pengembangan potensi lokal sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, turut mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang mendukung percepatan program nasional Koperasi Merah Putih di tingkat daerah. Menurutnya, keberadaan koperasi menjadi penggerak roda ekonomi di desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang. “Penyaluran CSR untuk 214 KDKMP ini merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya 60 KDKMP menerima dukungan serupa. Dengan demikian, total 274 KDKMP kini telah siap beroperasi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Ia menambahkan, “Ini adalah bentuk perwujudan kolaborasi untuk membesarkan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih agar bisa berjalan operasionalisasinya, sehingga diawali dengan CSR 100 juta per desa dan kelurahan. Semoga ini bisa dioptimalkan sambil menunggu pembangunan fisik gudang, gerai, dan kelengkapan yang hari ini sedang proses.”



















