Headline.co.id, Paringin ~ Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Balangan menyelenggarakan Dialog Lintas Agama se-Kalimantan Selatan. Acara ini bertujuan untuk memperkuat toleransi, menjaga harmoni sosial, dan memperdalam pemahaman antarumat beragama di wilayah tersebut. Dialog ini berlangsung di Hotel Aston Tanjung, Tabalong, selama dua hari, yaitu Sabtu hingga Minggu (6–7 Desember 2025).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, Muhammad Nor, yang mewakili Bupati Balangan, menyampaikan dalam sambutannya bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga bersama. “Dengan adanya harmonisasi antarsuku, agama, dan golongan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya dirasakan oleh Kabupaten Balangan, tetapi juga memberi manfaat bagi kabupaten lain serta masyarakat di Kalimantan Selatan,” ujarnya pada Sabtu (6 Desember 2025).
Dialog ini dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dari berbagai kepercayaan, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Suasana acara berlangsung akrab dan penuh semangat persatuan. Para peserta berdiskusi mengenai peran pemuka agama dalam menjaga stabilitas daerah, pentingnya dialog terbuka, serta langkah pencegahan konflik sosial yang berbasis perbedaan keyakinan.
Ketua FKUB Balangan, Supriadi, menekankan bahwa tantangan kebangsaan saat ini menuntut kolaborasi erat antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa toleransi bukan hanya sebuah konsep, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata di masyarakat maupun lembaga keagamaan. “Melalui kegiatan lintas agama, dialog, dan perukunan ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Balangan dapat terus memupuk toleransi, saling menghargai dalam keberagaman, serta menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam bermasyarakat,” ujarnya.
Melalui dialog ini, masyarakat Kalimantan Selatan diharapkan semakin kokoh dalam menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan memupuk kebersamaan demi terwujudnya wilayah yang damai dan harmonis. (MC Balangan/Nan/Eyv)





















