Headline.co.id, Jakarta ~ Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat kepercayaan publik dengan melibatkan generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Dosen Utama Kepolisian Tk. I STIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol Gupuh Setiyono, S.I.K., M.H., dalam diskusi bersama mahasiswa STIK-PTIK dan mahasiswa lainnya pada Kamis, 4 Desember 2025. Dalam dialog tersebut, Irjen Gupuh menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi publik untuk masa depan Polri. “Agar informasi yang diterima oleh masyarakat tentang kinerja Polri ini ke depan bisa dipertanggungjawabkan dengan kinerja yang lebih baik,” ujarnya.
Irjen Gupuh juga menyoroti pentingnya kehadiran generasi muda dalam proses perubahan institusi. “Pastinya kami mengharapkan peran aktif dari seluruh generasi muda, khususnya Gen Z ini, bahwa institusi Polri itu adalah milik kita bersama,” tegasnya. Menurutnya, keterlibatan anak muda bukan sekadar simbolik, tetapi benar-benar menjadi bagian dari pembentukan masa depan Polri. “Nantinya mereka juga, di Polri sendiri, ada Gen Z. Tadi yang diskusi adalah generasi-generasi mereka juga. Sehingga ke depan yang akan mengawal Polri adalah mereka-mereka juga,” kata Irjen Gupuh.
Ia menambahkan bahwa Polri perlu menyesuaikan diri dengan pola pikir dan kebutuhan generasi muda agar tidak terjadi jarak komunikasi. “Nantinya kita menyesuaikan apa yang diinginkan oleh Gen Z, sehingga hubungan Polri dan masyarakat ini tidak ada ‘lag’-nya, tidak ada yang hilang, sehingga nyambung terus,” jelasnya. Irjen Gupuh menyebutkan bahwa kegiatan dialog ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang apa yang sedang dan akan dilakukan institusi kepolisian. “Ini juga bagian dari strategi Polri untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa apa yang dilakukan Polri, kami memahami apa yang diinginkan. lain kecepatan, ketepatan, dan akurasinya,” ungkapnya.
Ia berharap diskusi terbuka seperti ini bisa memperkuat pemahaman publik mengenai arah perubahan Polri sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk memberikan masukan konstruktif. “Lebih baik kita tanyakan langsung kepada Gen Z yang ada di sini,” tambahnya. Melalui pendekatan yang lebih inklusif ini, Polri menargetkan terciptanya hubungan yang lebih solid, modern, dan adaptif kepolisian dan masyarakat.





















