Headline.co.id, Bengkalis ~ Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) mengadakan sosialisasi Program Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Berbasis Proyek di SMP Negeri 1 Bengkalis pada Senin, 1 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, dan penguatan ekosistem berkelanjutan sejak dini.
Zulfai Hinda, Kepala SMP Negeri 1 Bengkalis, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polbeng. Menurutnya, pendekatan pembelajaran berbasis proyek sangat sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini, terutama dalam membentuk karakter peduli lingkungan dan kemampuan menyelesaikan masalah melalui pengalaman nyata. “Kami sangat berterima kasih kepada Politeknik Negeri Bengkalis dan mahasiswa program MKWK karena telah membuka wawasan siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi memahami kondisi lingkungan sekitar dan mencari solusi sederhana yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Zulfai menambahkan bahwa kegiatan ini sangat membantu sekolah dalam memperkuat pendidikan karakter, khususnya kedisiplinan menjaga kebersihan, tanggung jawab sosial, dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Materi yang disampaikan, seperti pelestarian hutan mangrove, pengelolaan sampah, dan pengurangan risiko bencana, dinilai sangat relevan dengan kondisi Bengkalis sebagai wilayah pesisir. “Kegiatan ini membuat siswa lebih peka terhadap lingkungan,” tambahnya.
Wakil Direktur I Politeknik Negeri Bengkalis, IRomadhoni, mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk penguatan kolaborasi perguruan tinggi dan sekolah di Bengkalis. “Pendekatan ini diharapkan membuka wawasan siswa SMP untuk memahami peran mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir, mangrove, dan wilayah rawan bencana,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa diajak terlibat langsung dalam pengamatan, analisis isu lingkungan sekitar, hingga merancang solusi sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Khairul Saleh, dosen MKWK yang hadir dalam kegiatan tersebut, menuturkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. “Hari ini kami melakukan sosialisasi di dua titik, yaitu SMP Negeri 1 Bengkalis dan SMP Negeri 3 Bengkalis. Siswa mendapatkan materi mengenai pentingnya pelestarian mangrove, pengurangan risiko bencana, pengelolaan sampah, hingga konsep ekosistem berkelanjutan yang relevan bagi wilayah kepulauan Bengkalis,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan pembagian door prize bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari mahasiswa peserta program. Selain kepala sekolah dan mahasiswa Polbeng, kegiatan ini juga dihadiri dosen MKWK serta para guru SMP.






















