Headline.co.id, Kota Gorontalo ~ Garuda Indonesia menunjukkan dukungannya terhadap acara olahraga nasional dengan menyetujui permintaan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menyesuaikan jadwal penerbangan pada hari pelaksanaan Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025. Penyesuaian ini dilakukan dengan mengubah waktu keberangkatan pesawat dari Bandara Djalaludin Gorontalo pada 7 Desember 2025.
Biasanya, pesawat Garuda Indonesia berangkat dari Bandara Djalaludin Gorontalo sekitar pukul 08.00 Wita. Namun, khusus pada tanggal tersebut, jadwal keberangkatan akan diundur menjadi pukul 10.00 Wita. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta dari luar Gorontalo yang telah menyelesaikan GHM untuk kembali ke Jakarta atau daerah lainnya pada hari yang sama.
“Kemarin, saat Pak Gubernur bertemu dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, beliau menyampaikan permohonan untuk menyesuaikan waktu keberangkatan dari pukul 08.00 ke 10.00 Wita pada 7 Desember 2025. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi para peserta dari Jakarta, Jawa, dan beberapa daerah lainnya, agar setelah mengikuti GHM bisa langsung kembali dengan Garuda,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, Senin (1/12/2025).
Kesediaan Garuda Indonesia untuk mengubah jadwal keberangkatan telah diterima secara resmi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo. Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro mengucapkan terima kasih kepada PT. Garuda Indonesia atas dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan GHM 2025. “Alhamdulillah, Direktur Garuda Indonesia tadi sudah menyampaikan secara resmi kepada kami bahwa Garuda siap menyesuaikan dengan permohonan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Atas nama Pemprov Gorontalo, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan itu,” kata Jamal.
Terkait penambahan penerbangan, Jamal Nganro menjelaskan bahwa hal tersebut akan disesuaikan dengan jumlah penumpang. Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, kondisi penumpang yang menggunakan transportasi udara menjelang pelaksanaan GHM 2025 masih dapat tertampung dengan penerbangan yang ada saat ini. “Jika memang terjadi lonjakan penumpang, maka pihak maskapai Garuda akan menyesuaikan, bisa saja akan melakukan penambahan penerbangan,” tambahnya.
Pada tahun sebelumnya, Garuda Indonesia memberikan ucapan selamat datang kepada para peserta GHM 2024 pada penerbangan sehari sebelum hari H. Pemprov Gorontalo berharap ucapan serupa juga dapat diberikan bagi peserta GHM 2025. (mcgorontaloprov/haris)
















