Headline.co.id (Surabaya) ~ Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemrov Jatim) melalui Dinas Kesehatan membuat layanan call center cangkrukan kesehatan (Cacak Jatim) untuk layanan kesehatan termasuk untuk konsultasi terkait corona virus (Covid-19).
Layanan yang dibuat oleh Pemprov Jatim ini akan memberikan sarana Tanya jawab bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan konsultasi terkait penanganan Virus Corona.
baca juga: Jokowi Minta Kemendag Fokus Mitigasi Dampak Corona dan Pelemahan Ekonomi Global
Layanan call center dibuka di dua saluran yaitu di nomor 031 – 8430313 untuk layanan di hari aktif dan jam kerja, dan di nomor 081334367800 yang juga aktif di hari libur selama 24 jam.
Jaringan rumah sakit ini bisa melauani indikasi suspect corona, jaringan tempat yang menyediakan masker dan informasi lain yang dibutuhkan.
Di Gedung Negara Grahadi, Rabu 4 Maret 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, layanan call center dapat diakses melalui dua jalur. Ada yang nomor kantor dan ada yang nomor telfon 24 jam. Ini adalah layanan yang kita buka agar masyarakat bisa terang dan tenang jika mendapatkan informasi dan konsultasi kemana fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang bisa mereka tuju saat mengalami tanda-tanda terinfeksi coronavirus.
Layanan tersebut akan menjawab dan memberikan layanan informasi dari Dinas Kesehatan. Khususnya dalam hal managemen layanan rumah sakit yang bisa dijadikan masyarakat sebagai rujukan saat mengetahui ada tanda-tanda yang menyerupai coronavirus.
baca juga: PT KAI Daop 5 Purwokerto Sediakan Hand Sanitizer Untuk Antisipasi Wabah Corona di Stasiun
Khofifah menyampaikan layanan tersebut berjejaring dengan 44 rumah sakit yang kami tetapkan sebagai rumah sakit rujukan pertama dan kita siapkan untuk menerima warga Jatim jika mengalami gejala terindikasi coronavirus.
44 rumah sakit rujukan pertama tersebut tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kota di Jawa Timur. Rumah sakit rujukan pertama coronavirus ini adalah rumah sakit yang sudah memenuhi empat kriteria.
Yang pertama adalah rumah sakit tipe B, memiliki ruang isolasi, memiliki dokter sesialis paru-paru, dan memiliki dokter radiologi. Dengan memenuhi empat kriteria ini, maka rumah sakit akan bisa menentukan pasien mengalami sakit yang mengarah ke COVID-19 ataukah tidak.
“Jika mengarah ke Covid-19, maka pasien akan diarahkan untuk dirujuk ke 3 rumah sakit rujukan utama kita yaitu RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUD Dr Soedono Madiun, dan RSUD Saiful Anwar Malang. Mana yang terdekat dari pasien, ke rumah sakit itu pasien akan dirujuk,” tegasnya.
Maka fungsi call center ini penting bagi masyarakat agar bisa mendapatkan pengarahan apa yang harus dilakukan dan kemana mereka harus menuju saat mengalami gejala coronavirus COVID-19.
Terakhir, Gubernur Jawa Timur Tersebut memohon kepada masyarakat Jawa Timur untuk tetap tenang.
“Kami melakukan koordinasi yang sangat komprehensif vertikal dan horisontal. Jangan panik termasuk melakukan aksi borong atau ‘panic buying’. Semoga semua warga Jatim sehat,” tutup gubernur Jatim.


















