Headline.co.id, Amuntai ~ Pelatihan Tailor Made Training (TMT) yang berfokus pada pembuatan olahan kue dan pengoperasian aplikasi office dasar di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) HSU, Adi Lesmana. Acara penutupan berlangsung di Aula Alabio Sungai Pandan pada Kamis, 27 November 2025.
Dalam sambutannya, Adi Lesmana menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BPVP Samarinda dan Balai Latihan Kerja (BLK) Amuntai yang telah memfasilitasi pelatihan ini. “Saya berharap keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kegiatan posyandu, serta dapat mendorong tumbuhnya usaha-usaha kuliner skala rumahan di desa,” ujarnya.
Adi Lesmana juga menekankan pentingnya penguasaan aplikasi perkantoran bagi aparatur desa untuk meningkatkan kualitas tata kelola administrasi. “Mengoperasikan aplikasi office merupakan kompetensi esensial yang menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Kepala BLK Amuntai, Ahmad Humaidi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Program Tailor Made Training (TMT) yang difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI tahun 2025 melalui BPVP Samarinda dan dilaksanakan oleh BLK Amuntai. “Saya berharap keterampilan yang didapatkan dapat dipraktikkan dalam kegiatan posyandu, serta kepada aparat desa diimplementasikan dalam tugas administrasi desa sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin efektif dan profesional,” ujarnya.
Pelatihan pengolahan kue dilaksanakan pada 5–10 November 2025, sementara pelatihan aplikasi office dasar secara daring berlangsung pada 12–17 November 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Sungai Pandan, Babirik, Amuntai Tengah, Ketua Audisi HSU, Kepala BPVP Samarinda beserta jajaran, perangkat SKPD terkait, para instruktur, serta peserta pelatihan yang terdiri atas aparatur desa dan kader posyandu.





















