Headline.co.id, Banjarbaru ~ Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengadakan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung pada Rabu, 26 November 2025, di Aula SINERGI Lantai 3 Bapperida Kota Banjarbaru. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Banjarbaru, Kanafi, S.IP., M.M. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bapperida, Kepala BPS Banjarbaru sebagai narasumber, perencana ahli madya, serta sekretaris dan operator data dari seluruh perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Kanafi menekankan pentingnya evaluasi statistik sektoral dalam memperkuat implementasi Satu Data Indonesia. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019, Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2022, dan Perwali Nomor 30 Tahun 2023 tentang Satu Data Banjarbaru. “Evaluasi ini tidak hanya untuk melihat capaian penyelenggaraan data sektoral selama 2025, tetapi juga menjadi dasar peningkatan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Banjarbaru pada 2026,” ujarnya.
Sepanjang tahun 2025, Banjarbaru mencatat sejumlah kemajuan, termasuk meningkatnya rancangan kegiatan statistik, bertambahnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penghasil data, serta meningkatnya jumlah kegiatan yang memperoleh rekomendasi dari BPS. Penyajian data sektoral di Portal Satu Data Banjarbaru juga menunjukkan perkembangan positif. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama terkait akurasi dan konsistensi data, ketersediaan bukti verifikasi, serta penyediaan metadata yang belum merata di seluruh perangkat daerah.
Untuk meningkatkan kualitas data, disampaikan tiga rekomendasi utama: supervisi berkala pada setiap kegiatan statistik sektoral, penyediaan metadata dan bukti dukung yang memadai agar data dapat dipertanggungjawabkan, serta reviu dan evaluasi rutin untuk memastikan prinsip kualitas data diterapkan secara konsisten. “Komitmen pimpinan perangkat daerah sangat menentukan keberhasilan Satu Data Banjarbaru. Kolaborasi dan konsistensi adalah kunci agar data kita semakin akurat, mutakhir, dan dapat diandalkan dalam perencanaan pembangunan,” tegas Kanafi.
Melalui evaluasi ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap tata kelola statistik sektoral semakin profesional dan mampu mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan berbasis data.


















