Headline.co.id, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya Segera Merespons Keluhan Petani Dengan Melakukan Inspeksi Langsung Terhadap Kondisi Saluran Irigasi Sekunder Di Gampong Ujong Fatihah ~ Kecamatan Kuala, pada Sabtu (22/11/2025). Bupati Nagan Raya, TR. Keumangan, menyatakan bahwa saluran irigasi ini merupakan bagian dari jaringan Irigasi Jeuram yang mengalir dari saluran atas menuju Alue Gajah, Suka Makmue, Ujong Fatihah, hingga Blang Bintang.
Bupati yang dikenal dengan sapaan TRK menjelaskan bahwa inspeksi ini dilakukan untuk memastikan kondisi saluran yang selama ini menjadi keluhan para petani. “Peninjauan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi saluran irigasi yang mengaliri persawahan petani di Desa Ujong Fatihah, Cot Kumbang, Blang Bintang, dan beberapa desa tetangga lainnya di Kecamatan Kuala,” ujarnya.
Dari hasil peninjauan, ditemukan adanya sedimentasi yang menghambat aliran air pada saluran irigasi sekunder di Ujong Fatihah. “Sedimentasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan dan teknis yang harus segera ditangani agar aliran air menjadi lancar, terutama saat musim tanam,” ungkap TRK.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagan Raya, jalur irigasi dari Blang Sapek hingga Ujong Fatihah telah mendapatkan dukungan alat berat dari PT Socfindo Seunagan untuk membantu pembersihan sedimentasi. “Dengan adanya bantuan alat berat ini, penanganan saluran irigasi sekunder akibat sedimentasi, Insya Allah, akan dilakukan dalam waktu dekat,” ujarnya.
TRK juga menginstruksikan Dinas PUPR Nagan Raya untuk terus berkomunikasi dan bersinergi dengan berbagai pihak, terutama Balai Wilayah Sungai Sumatera I (BWSS I) Kementerian Pekerjaan Umum. “Mengingat Daerah Irigasi Jeuram dan bagiannya merupakan kewenangan Kementerian PU, dalam hal ini BWSS I di Banda Aceh,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa BWSS I telah menunjukkan komitmen untuk memprioritaskan penanganan Irigasi Jeuram.
Sementara itu, tokoh masyarakat Ujong Fatihah, Samsuar, menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pemkab Nagan Raya. “Setelah kami melaporkan ke Pemkab Nagan Raya, tidak lama kemudian Bapak Bupati langsung turun meninjau saluran irigasi. Kami sangat berterima kasih atas perhatian ini. Semoga penanganannya dapat dilakukan secara maksimal oleh pemerintah daerah,” ujarnya.



















