Headline.co.id, Surabaya ~ Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (KPM Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, mengajak mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya untuk berperan aktif dalam menjaga ruang digital yang sehat dan cerdas. Ajakan ini disampaikan dalam acara Indonesia.go.id Goes To Campus yang berlangsung pada Rabu (19/11/2025) di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Fifi Aleyda Yahya menekankan pentingnya literasi narasi, kompetensi digital, dan etika bermedia sosial bagi generasi muda. Ia menyatakan bahwa perubahan zaman telah menggeser ruang publik dari alun-alun ke layar ponsel yang kecil namun berdampak besar. “Satu status. Satu klik. Satu momen yang mengubah hidup,” ujar Fifi, mengingatkan tentang kasus viral seorang mahasiswa di Yogyakarta pada 2014 yang berujung pada stigma sosial dan proses hukum.
Fifi juga menyoroti peluang yang ditawarkan oleh ruang digital, dengan mencontohkan kisah sukses Suci Islamiah, pengusaha muda dari Jepara. Berbekal kamera ponsel dan konsistensi, Suci berhasil memasarkan produk kayu lokal hingga ke lebih dari 25 negara. “Ini bukti bahwa mereka yang mampu memanfaatkan jaringan digital secara cerdas memiliki peluang untuk ‘melompat’ lebih jauh,” katanya.
Menurut Fifi, media sosial adalah ruang yang demokratis namun tanpa batas, sehingga penting bagi pengguna untuk memiliki kompetensi komunikasi digital yang baik. “Kreativitas adalah energi. Analisis adalah kompas. Dan etika digital adalah pagar yang menjaga demokrasi informasi tetap sehat,” tegasnya di hadapan para mahasiswa.
Fifi menegaskan komitmen Kemkomdigi untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan produktif, salah satunya melalui portal indonesia.go.id yang menyediakan informasi kredibel. Acara ini juga menghadirkan narasumber seperti penulis buku Fenti Effendi, akademisi Unitomo Nur’annafi Farni, dan kreator konten Hari Obbie, yang berbagi cara membangun narasi digital yang relevan dan etis.
Di akhir sambutannya, Fifi mengapresiasi kolaborasi Universitas Dr. Soetomo dan Diskominfo Jawa Timur dalam penyelenggaraan acara ini. “Semoga setiap gagasan yang kita bagikan hari ini menjadi batu bata kecil bagi bangunan besar bernama Indonesia,” ujarnya. Kegiatan ini mendukung visi pembangunan digital dalam Asta Cita, khususnya dalam penguatan transformasi digital nasional dan peningkatan kualitas sumber daya manusia unggul.




















