Headline.co.id, Banjarmasin ~ Sebanyak 328 karya jurnalistik dari 209 jurnalis berperan penting dalam menyosialisasikan Peraturan Pemerintah (PP) TUNAS. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi atas kontribusi tersebut dalam mempercepat pemahaman publik mengenai PP TUNAS. Hal ini disampaikan dalam acara puncak Anugerah Jurnalistik Komdigi (AJK) 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 19 November 2025.
PP TUNAS, atau Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025, mengatur tata kelola platform digital untuk melindungi anak dari konten berbahaya, risiko komersial, dan pemanfaatan data pribadi. Meutya Hafid menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak, termasuk media, dalam mendengarkan dampak negatif ruang digital terhadap anak dan mencari solusi untuk mengatasinya.
Menteri Meutya Hafid menyatakan kebanggaannya terhadap karya-karya jurnalistik yang mengangkat isu perlindungan anak di ruang digital. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus menerima dan mempertimbangkan masukan serta kritik publik terkait penerapan PP TUNAS.
Anugerah Jurnalistik Komdigi 2025 memberikan penghargaan kepada para jurnalis dalam lima kategori media: Liputan Media Online, Liputan Media Cetak, Liputan TV, Liputan Radio, dan Foto Jurnalistik. Berikut adalah daftar pemenang dalam masing-masing kategori:
Untuk kategori Liputan Media Online, pemenang pertama adalah Imam Dzulkifli dari ritmee.co.id, diikuti oleh Laras Olivia dari riauonline.co.id sebagai pemenang kedua, dan Irawan Sapto Adhi dari kompas.com sebagai pemenang ketiga.
Dalam kategori Liputan Media Cetak, Ghinan Salman dari Harian Disway meraih posisi pertama, Agustinus Djata dari Palangka Post di posisi kedua, dan Anisa Rahmadani dari Tribun Medan di posisi ketiga.
Kategori Liputan TV dimenangkan oleh Afwan Purwanto Muin dari Kompas TV sebagai pemenang pertama, Satriyo Adi Wicaksono dari CNN Indonesia TV sebagai pemenang kedua, dan Cahyaning Tyas Agpri dari DAAI TV sebagai pemenang ketiga.
Untuk Liputan Radio, Muhammad Jumahuddin Noor dari RRI Banjarmasin meraih posisi pertama, Saortua Marbun dari Radio Sonora Jakarta di posisi kedua, dan Anik Mukholatin Hasanah dari RRI Surabaya di posisi ketiga.
Dalam kategori Foto Jurnalistik, Aditya Pradana Putra dari LKBN menjadi pemenang pertama, Priyombodo dari kompas.id sebagai pemenang kedua, dan Muhammad Zulfikar dari LKBN Sumatera Barat sebagai pemenang ketiga. Penghargaan khusus diberikan kepada Kiki Safitri dari kompas.com.
Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan literasi digital dan perlindungan anak di ruang digital melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan media.



















