Headline.co.id, Jakarta ~ Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) terus meningkatkan upaya pengendalian terhadap konten negatif di ruang digital. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa ruang digital tetap aman dan produktif bagi masyarakat. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemenkomdigi, Alexander Sabar, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ekosistem digital yang bersih melalui moderasi konten dan kerja sama dengan platform digital global.
Selama periode 20 Oktober 2024 hingga 11 November 2025, Kemenkomdigi berhasil menangani 3.217.368 situs dan konten negatif. Alexander menyampaikan hal ini dalam acara Talkshow Digital Parenting: Jaga Keluarga di Dunia Maya pada Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Nasional 2025 di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten, Jumat (14/11/2025).
Dari jumlah tersebut, konten perjudian menjadi yang paling banyak ditindak, mencapai 2,5 juta konten. Selain itu, terdapat 637.970 konten pornografi dan 27.458 konten penipuan yang juga ditangani. Alexander menambahkan bahwa di media sosial, hampir 400.000 konten negatif telah diatasi oleh tim pengawasan digital. Platform seperti Meta, Instagram, Facebook, WhatsApp, X (Twitter), dan YouTube menjadi sumber utama konten negatif.
Dalam kesempatan tersebut, Alexander mengimbau masyarakat untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab dan bijak dalam bermedia digital. Ia juga menekankan pentingnya memverifikasi informasi sebelum membagikannya. Dirjen Wasdigi memastikan bahwa pengawasan ruang digital akan terus menjadi agenda strategis pemerintah untuk menjaga keamanan informasi dan meningkatkan kualitas literasi digital masyarakat.





















