Headline.co.id, Siak ~ Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, mengadakan sarasehan bersama Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV Kepulauan Riau, Jumhari, pada Jumat (14/11/2025). Acara yang berlangsung di Zamrud Room, Kompleks Rumah Rakyat Siak ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Julang Budaya Siak 2025. Tujuan dari acara ini adalah untuk menciptakan ruang dialog pemerintah daerah, pelaku seni, dan komunitas budaya dalam merumuskan arah pengembangan kebudayaan Melayu Siak.
Syamsurizal menegaskan bahwa Julang Budaya Siak 2025 akan menyajikan berbagai agenda budaya, termasuk pertunjukan seni, perlombaan tradisional, dan seminar yang melibatkan pelaku budaya lokal maupun nasional. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Kementerian Kebudayaan RI terhadap penguatan kebudayaan di Kabupaten Siak. “Terima kasih kepada Kemenbud yang mendukung langsung pelaksanaan Julang Budaya Siak. Kami berharap ke depan akan ada lebih banyak kegiatan lainnya dari Kementerian Kebudayaan yang hadir di Siak,” ujarnya.
Syamsurizal juga mengingatkan Dewan Kesenian Siak (DKS) untuk merumuskan arah penguatan seni budaya daerah secara lebih terstruktur. Ia menekankan pentingnya menghidupkan identitas budaya Melayu melalui kegiatan nyata di seluruh kecamatan. “Makna Siak The Truly Malay itu sangat kuat di Riau dan harus betul-betul kita hidupkan. Kami berharap komunitas-komunitas budaya yang ada di Siak mulai kembali memunculkan lagi kegiatan budaya di setiap kecamatan,” kata dia.
Kepala BPK Wilayah IV Kepulauan Riau, Jumhari, menjelaskan bahwa sarasehan ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah pusat dalam mendukung pemajuan kebudayaan daerah. Ia juga memaparkan peluang bagi komunitas maupun pemerintah daerah untuk mengajukan bantuan sarana dan prasarana kebudayaan. “Di Kementerian Kebudayaan ada program prioritas seperti Dana Indonesiana dan dukungan sarana-prasarana budaya. Setelah sosialisasi ini kami berharap Pemkab Siak dapat mengajukan kebutuhan sarpras untuk penguatan kegiatan kebudayaan,” jelas dia.
Dengan adanya sinergi pemerintah daerah, komunitas seni, dan dukungan pemerintah pusat, Julang Budaya Siak 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan budaya Melayu di Kabupaten Siak. Program ini juga bertujuan memperkuat identitas daerah sebagai Siak The Truly Malay, yang menegaskan bahwa kebudayaan Melayu sejati ada di Siak.




















