Headline.co.id, Jakarta ~ Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan pentingnya penerapan standar rehabilitasi agar seluruh lembaga rehabilitasi di Indonesia dapat memberikan pelayanan yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan prinsip hak asasi manusia (HAM). Hal ini disampaikan oleh Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, saat melakukan kunjungan ke sejumlah fasilitas rehabilitasi di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/11/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya BNN untuk memperkuat sinergi dengan elemen masyarakat dalam penyelenggaraan layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan memastikan pelaksanaan layanan rehabilitasi yang profesional dan humanis. Kepala BNN menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem rehabilitasi nasional sebagai bagian dari strategi pengurangan permintaan narkoba.
Komjen Suyudi Ario Seto menyatakan bahwa BNN terus membangun sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan para penyalahguna narkotika mendapatkan layanan rehabilitasi yang profesional, berkesinambungan, dan berorientasi pada pemulihan. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang mudah diakses dan berorientasi pada pemulihan,” ujarnya.
BNN menyadari bahwa perang melawan narkoba tidak dapat dilakukan sendiri. Oleh karena itu, dukungan, kepedulian, dan kewaspadaan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkotika. Kepala BNN juga mengimbau para penyalahguna narkoba untuk tidak ragu mencari pertolongan melalui layanan rehabilitasi yang disediakan oleh BNN maupun lembaga mitra resmi.
Informasi mengenai tempat rehabilitasi dan layanan bantuan dapat diakses melalui laman resmi BNN di www.bnn.go.id, pusat telepon 184, atau WhatsApp di nomor 0812-2167-5675. Kepala BNN menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan layanan rehabilitasi yang mudah diakses, profesional, dan berorientasi pada pemulihan.





















