Headline.co.id, Kayong Utara ~ Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat. Pertemuan ini diadakan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat pada Rabu (12/11/2025). Agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memperkuat sinergi lintas daerah dalam upaya pengendalian inflasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Romi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dengan menerapkan empat strategi utama. Strategi tersebut meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. “Upaya-upaya pengendalian telah kami lakukan sesuai strategi nasional. Kami juga mendorong penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan lokal untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain, meski tantangan utamanya adalah faktor cuaca,” ujar Bupati Romi.
Bupati Romi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan kegiatan pasar murah selama dua bulan ke depan untuk menekan inflasi menjelang akhir tahun. “Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Bulog yang telah menjadikan Kayong Utara sebagai salah satu lokasi kegiatan pasar murah. Kegiatan ini terbukti cukup efektif dalam menekan inflasi di daerah,” pungkasnya.



















