Headline.co.id, Bone Bolango ~ Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2025, Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibiez, memimpin ziarah nasional ke Makam Pahlawan Nani Wartabone di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, pada Senin (10/11/2025). Acara ini bertujuan untuk mengenang perjuangan Nani Wartabone yang memimpin kebangkitan rakyat Gorontalo melawan penjajah pada 23 Januari 1942. Selain itu, acara ini juga menyoroti keteladanan Aisyah Wartabone Tangahu, istri Nani Wartabone, yang dianggap sebagai pahlawan perempuan di balik layar.
Kegiatan ziarah dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dan diikuti dengan pengheningan cipta. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur mengajak seluruh peserta yang terdiri dari unsur pemerintah provinsi dan kabupaten, TP-PKK, organisasi wanita, hingga pelajar, untuk mendalami semangat pengorbanan para pahlawan. Ia menekankan bahwa teladan dari perjuangan Nani Wartabone dan istrinya harus menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi bagi bangsa dengan cara mereka sendiri di era sekarang.
Prosesi tabur bunga di makam Nani Wartabone dan Aisyah Wartabone menjadi puncak acara, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian mereka. “Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri cukup banyak peserta dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, TP-PKK, organisasi wanita, serta anak-anak sekolah. Ini menandakan semangat untuk mengenang dan meneladani perjuangan Pahlawan Gorontalo, Bapak Nani Wartabone, masih sangat kuat,” ujar Idah.
Wakil Gubernur secara khusus menyebut Aisyah sebagai pahlawan perempuan yang mendampingi perjuangan suami dengan penuh keteguhan, dari menjahit bendera, mengasuh keluarga, hingga membesarkan sembilan anak di tengah situasi perang. Menurutnya, teladan ketabahan dan kesederhanaan Aisyah patut diapresiasi setara dengan perjuangan fisik di medan perang.
Ziarah tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Wakapolda Gorontalo, Ketua DPRD Provinsi, Sekda Provinsi, perwakilan Forkopimda, serta pimpinan OPD Pemprov Gorontalo. Kehadiran beragam unsur masyarakat menunjukkan bahwa semangat mengenang dan meneladani nilai kepahlawanan tetap hidup di hati masyarakat Gorontalo.



















