Headline.co.id, Jogja ~ Tiga dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta resmi menerima Surat Keputusan (SK) Jabatan Fungsional (Jabfung) yang diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDIKTI V), Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., pada Senin (10/11/2025) di Ruang Sidang Utama LLDIKTI V, Yogyakarta. Penyerahan SK ini menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan mutu akademik di lingkungan Prodi Sistem Informasi Universitas Alma Ata.
Baca juga: Prodi Sistem Informasi Universitas Alma Ata Wisuda 42 Lulusan, Termasuk Mahasiswa Internasional
Ketiga dosen Sistem Informasi yang menerima penerima SK tersebut adalah Dr. Raden Nur Rachman Dzakiyullah, S.Kom., M.Sc., Ph.D., Asti Ratnasari, S.Kom., M.Kom., dan Eko Setiawan, S.Kom., M.Kom. Dua di antaranya menerima kenaikan jabatan menjadi Lektor, sementara satu dosen naik ke jabatan Asisten Ahli. Ketiganya merupakan bagian dari 380 dosen penerima SK Jabatan Fungsional di bawah koordinasi LLDIKTI Wilayah V.
Dalam sambutannya, Prof. Setyabudi Indartono menegaskan bahwa proses kenaikan jabatan fungsional dosen harus dijalankan dengan penuh integritas.
“Ini merupakan salah satu proses yang harus dilalui setiap dosen. Mohon agar semua tahapan dijalani dengan integritas yang tinggi, karena jabatan fungsional mencerminkan tanggung jawab moral dan akademik,” ujarnya.
Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah V, Tego Sudarto, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penyerahan periode ketiga tahun 2025.
“Sebanyak 254 SK diberikan kepada dosen yang naik dari Asisten Ahli ke Lektor, 22 SK dari Tenaga Pengajar ke Lektor, dan 104 SK dari Tenaga Pengajar ke Asisten Ahli, dengan total keseluruhan 380 SK,” paparnya.
Dekan Fakultas Sains, Engineering, dan Teknologi (FSET), Raden Nur Rachman Dzakiyullah, S.Kom., M.Sc., PhD sekaigus peserta penerima SK tersebut menuturkan bahwa capaian tersebut menjadi bagian dari komitmen dari Kampus Universitas Alma Ata khususnya prodi sistem informasi untuk terus mendorong peningkatan profesionalisme dan kualitas dosen, khususnya di bidang Sistem Informasi.
ia juga menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas pencapaian yang diraih para dosen. “Kami bersyukur atas kepercayaan dan pengakuan yang diberikan melalui SK Jabatan Fungsional ini. Capaian ini bukan hanya penghargaan atas dedikasi dosen, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian di Program Studi Sistem Informasi,” katanya.
Raden Nur Rachman menambahkan, Fakultas Sains, Engineering, dan Teknologi Universitas Alma Ata tengah berfokus pada pengembangan inovasi pembelajaran digital, riset terapan, serta kolaborasi dengan dunia industri dan pemerintah. “Ke depan, kami ingin menjadikan Prodi Sistem Informasi sebagai pusat unggulan (center of excellence) dalam bidang teknologi informasi dan transformasi digital. Kami berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu berinovasi di dunia nyata,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Setyabudi Indartono juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan. Ia menyebut, saat ini terdapat 100 PTS di Yogyakarta, namun animo mahasiswa baru menurun menjadi 57,3 persen dari kapasitas. Untuk menjawab tantangan itu, LLDIKTI V mendorong peningkatan mutu akademik dan akreditasi.
“Program studi yang terakreditasi unggul baru mencapai 26,5 persen pada 2024, dan kami menargetkan 51,15 persen pada 2028. Dengan semangat leapfrogging, kita akan mampu melakukan lompatan bersama menuju kualitas pendidikan tinggi yang lebih baik,” jelasnya.
Baca juga: Universitas Alma Ata Cetak Juara! Mahasiswa Sistem Informasi Raih Juara III Nasional Pencak Silat






















