Healdine.co.id (Bantul) ~ Kebakaran terjadi pada ruang oven pengeringan kayu milik CV Karya Wahana Sentosa (KWAS) di Dusun Bungas, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Bantul, Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 12.10 WIB. Kebakaran diduga dipicu kebocoran tungku atau overheat pada mesin oven yang sedang digunakan untuk proses pengeringan kayu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp45 juta.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id menjelaskan bahwa kebakaran diketahui pertama kali oleh salah satu karyawan yang melihat kepulan asap keluar dari pintu ruang oven. “Saksi melihat asap dan kemudian melaporkan kepada karyawan lain. Saat pintu oven dibuka, api sudah terlihat keluar dari mesin pengering kayu,” ujar Iptu Rita.
Sebelumnya, proses pengeringan kayu sebanyak 4 kubik telah dimulai pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Pada Kamis siang, salah satu saksi, Heryanto Hibono, melihat asap tebal muncul dari pintu oven. Ia kemudian memanggil Sunarno yang turut memeriksa kondisi dalam ruang oven dan mendapati api sudah menyala. Sementara itu, satpam perusahaan bernama Muh Ridwan berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun api tidak kunjung padam.
Baca juga: Polisi Ungkap Krnologi Kecelakaan Motor Vario Vs Ninja di di Tembi Bantul
Mengetahui kondisi tersebut, pihak CV Karya Wahana Sentosa segera menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul dan Polsek Jetis. Dua armada pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 12.20 WIB, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 12.55 WIB.
“Petugas gabungan dari Polsek Jetis, Bhabinkamtibmas, Damkar, BPBD Bantul, dan PMI turun ke lokasi untuk penanganan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini,” kata Iptu Rita Hidayanto.
Akibat kebakaran tersebut, kayu furnitur sebanyak 4 kubik senilai sekitar Rp30 juta hangus. Selain itu, mesin oven semi manual dan sistem tungku serta sebagian atap bangunan juga mengalami kerusakan dengan nilai kerugian tambahan sekitar Rp15 juta.
Polisi masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kebakaran. Namun, dugaan awal mengarah pada kerusakan tungku atau suhu mesin yang meningkat dari batas normal selama proses pengeringan kayu yang biasanya berlangsung hingga 10 hari.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara berasal dari kebocoran tungku atau overheat pada mesin oven,” jelas Iptu Rita.





















