Headline.co.id (Gorontalo) ~ Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kesehatan memperketat pengawasan keamanan pangan di lokasi Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (1/11/2025). Pengawasan dilakukan untuk memastikan seluruh makanan yang dijual dan dikonsumsi peserta memenuhi standar kebersihan serta aman dikonsumsi selama kegiatan berlangsung.
Baca juga: Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kerusuhan Pasca Pemilu di Tanzania
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Shintia Rivai, menjelaskan bahwa pengawasan dilaksanakan menggunakan instrumen Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) pada gerai pangan jajanan di sekitar area perkemahan. “Kami memastikan kebersihan, kelayakan, dan keamanan pangan yang dijajakan di lokasi kegiatan agar peserta Peran Saka Nasional tidak mengalami gangguan kesehatan akibat konsumsi makanan,” ujar Shintia.
Selain pemeriksaan lapangan, tim kesehatan juga melakukan pengambilan sampel makanan untuk diuji di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Gorontalo. Pengujian dilakukan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Escherichia coli (E. coli) yang berpotensi menyebabkan penyakit akibat pangan (foodborne disease).
“Selain pemeriksaan mikrobiologi, kami juga melakukan pengujian kimia terhadap sampel makanan menggunakan sanitarian kit Puskesmas Limboto. Parameter yang diuji meliputi rodhamin B, methanil yellow, boraks, dan formalin, untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang digunakan pada jajanan di area perkemahan,” terang Shintia.
Baca juga: Prabowo Ajak Negara APEC Perkuat UMKM dan Perangi Kejahatan Lintas Batas demi Ekonomi Inklusif
Ia menambahkan, tim juga mengambil sampel makanan dari vendor penyedia konsumsi peserta Peran Saka Nasional. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada ribuan peserta berasal dari sumber yang higienis dan memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dini terhadap potensi penyakit akibat pangan, sekaligus memastikan para peserta Peran Saka Nasional dapat mengonsumsi makanan yang aman, sehat, dan layak selama kegiatan berlangsung,” tambahnya.
Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 sendiri akan berlangsung pada 2–9 November 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan berskala nasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga aspek kesehatan dan keamanan lingkungan menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
Melalui pengawasan terpadu ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam kegiatan besar yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai wilayah.
Baca juga: BNPB Tinjau Penanganan Banjir Semarang, Bentuk Satgas Pompanisasi dan Tambah Armada Operasi Cuaca




















