Headline.co.id (Siak) ~ Pemerintah Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mengeluarkan imbauan kewaspadaan bagi warga setelah dua ekor harimau Sumatera dilaporkan berkeliaran di sekitar areal Telago Bathin Bungsu RT 002 RW 008. Satwa dilindungi itu terlihat di kawasan yang berdekatan dengan permukiman dan perkebunan masyarakat.
Baca juga: Menparekraf Widiyanti Dorong KEK Nongsa Batam Jadi Pusat Pariwisata dan Ekonomi Digital Kelas Dunia
Informasi awal diperoleh dari laporan pihak keamanan PT BKP yang melihat dua ekor harimau saat patroli rutin di sekitar kandang ayam milik warga bernama Iqbal Gultom. Berdasarkan laporan tersebut, Pemerintah Kelurahan Minas Jaya segera mengambil langkah antisipatif guna memastikan keamanan warga.
Lurah Minas Jaya, Apridesta, dalam surat imbauan resmi Nomor: 400.14.1.1/TRANTIB-MJ/2025/158 tertanggal 16 Oktober 2025, meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan membatasi aktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas di luar rumah terutama pada malam hari. Diharapkan pula bagi warga yang hendak bepergian, khususnya ke kebun, agar tidak pergi sendirian dan tidak berlama-lama di lokasi,” ujar Apridesta, Jumat (17/10/2025).
Baca juga: Indonesia Tampilkan Daya Tarik Bahari, Kuliner, dan Wellness di ITB Asia 2025 Singapura
Langkah tersebut diambil sebagai bentuk pencegahan dini terhadap potensi konflik antara manusia dan satwa liar. Pemerintah kelurahan juga mengajak seluruh warga untuk berperan aktif menjaga keselamatan bersama serta melaporkan setiap temuan terkait keberadaan hewan buas tersebut.
Selain mengeluarkan imbauan, pihak Kelurahan Minas Jaya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau agar segera turun ke lapangan melakukan pemantauan dan penanganan terhadap keberadaan harimau.
“Bilamana ada warga yang menemukan jejak atau melihat keberadaan harimau tersebut, diimbau untuk segera menghindar dan melaporkan ke Ketua RW/RT setempat atau pihak Kelurahan Minas Jaya,” tambah Apridesta.
Baca juga: Desa Wisata Pemuteran Bali Raih Penghargaan Dunia Best Tourism Village 2025 dari UN Tourism
Pemerintah setempat berharap kerja sama masyarakat dapat membantu mencegah insiden yang membahayakan, sekaligus mendukung upaya pelestarian satwa langka tersebut agar tidak menimbulkan konflik dengan manusia.
Langkah responsif Kelurahan Minas Jaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan warga sekaligus kelestarian satwa liar, sejalan dengan prinsip konservasi dan penegakan kode etik perlindungan satwa di Indonesia.




















