Headline.co.id (Jakarta) ~ Aktor sekaligus sutradara terkenal Ben Stiller mengaku menyesal telah memotong adegan putrinya, Ella Stiller, dari film yang ia bintangi dan sutradarai sendiri pada tahun 2013 berjudul The Secret Life of Walter Mitty. Pengakuan itu disampaikannya dalam film dokumenter terbaru bertajuk Stiller & Meara: Nothing Is Lost yang tayang di Apple TV+ pada 24 Oktober 2025.
Baca juga: Kemenpar Gandeng 10 Mitra Co-Branding Promosikan Pariwisata di Trade Expo Indonesia 2025
Dikutip dari HuffPost, Rabu (15/10/2025), Ben mengungkapkan penyesalannya kepada Ella, kini berusia 23 tahun, dengan menyebut bahwa keputusan itu lahir dari sifat perfeksionis yang selama ini melekat dalam dirinya. “Ini adalah masalah saya sendiri dengan obsesi saya terhadap pekerjaan saya, atau ‘perfeksionisme’,” kata Ben Stiller dalam dokumenter tersebut.
Ben menjelaskan bahwa keputusan menghapus adegan Ella bukan karena alasan teknis semata, melainkan dorongan kuat dari obsesi pribadi terhadap kesempurnaan hasil karyanya. Namun, di balik keputusan profesional itu, Ben mengaku menyadari bahwa ia telah mengorbankan momen berharga sebagai seorang ayah.
Meski demikian, Ella menunjukkan sikap dewasa dan pemaaf. Ia bahkan menenangkan ayahnya dengan mengatakan bahwa adegan yang direkam saat itu “memang tidak masuk akal untuk difilmkan.” Respons tersebut memperlihatkan hubungan saling pengertian antara ayah dan anak yang tumbuh dalam lingkungan seni dan profesionalisme tinggi.
Baca juga: Kemenpar Percepat Keterbukaan Informasi Publik Lewat Pameran KIP 2025
Film dokumenter Stiller & Meara: Nothing Is Lost juga menjadi refleksi mendalam bagi Ben Stiller terhadap kehidupannya sebagai anak dari dua ikon komedi legendaris, Jerry Stiller dan Anne Meara. Dalam dokumenter yang juga berfungsi sebagai penghormatan kepada kedua orang tuanya itu, Ben menyadari bahwa ia telah mengulangi pola yang sama seperti orang tuanya—lebih banyak memprioritaskan pekerjaan ketimbang keluarga.
“Ketika mereka masih muda, saya tidak mengerti. Saya berpikir, ‘Oh, anak-anak masih muda, saya bisa bekerja dan menjadi ayah yang baik dan menghasilkan uang untuk keluarga,’” ujar Ben. “Namun ikatan yang Anda bentuk dengan anak-anak Anda ketika mereka masih muda sangatlah penting.”
Pernyataan jujur Ben Stiller tersebut menjadi refleksi bagi banyak orang tua yang berkarier di dunia profesional. Ia menegaskan bahwa keseimbangan antara karier dan keluarga bukan sekadar pilihan, tetapi sebuah tanggung jawab emosional yang berdampak panjang terhadap hubungan anak dan orang tua.























