HeadLine.co.id, (Internasional) – Komisi Kesehatan Nasional China telah merilis data terbaru korban virus corona (Covid-19) pada Sabtu (22/02). Total korban jiwa akibat wabah tersebut mencapai 2.345 orang dan dalam satu hari terakhir bertambah menjadi 109 jiwa.
Di China sendiri ditemukan sebanyak 397 kasus baru, sehingga jumlah total kasus orang yang terinfeksi virus corona kini menembus 76 ribu kasus di seluruh dunia. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari 900 kasus baru yang dilaporkan pada Jumat (21/2) lalu.
Sementara itu, hingga Sabtu pagi ini menunjukkan, jumlah pasien sembuh mencapai lebih dari 18.000 orang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Hadiri Kenduri Kebangsaan dan Serahkan Sertifikat Hak Atas Tanah di Bireuen
Virus corona (Covid-19) tersebut paling banyak tercatat di daratan China. Sedangkan, di luar China, kondisi yang semakin memburuk dialami oleh Jepang dan Korea Selatan.
Dilansir dari AFP, menurunnya kasus ini terjadi setelah Pemerintah Provinsi Hubei, China merevisi metode perhitungan dampak yang pernah diragukan oleh beberapa pihak. Hal tersebut diumumkan pemerintah setempat Jumat kemarin.
Sebelumnya, Pemerintah China pada Rabu (19/2) sempat mengubah total kasus baru yang berjumlah 394 menjadi 820 kasus.
Minggu lalu, Pejabat Kesehatan China mengatakan pasien dari Hubei dapat terdeteksi melalui cara klinis termasuk tes paru-paru. Kamis lalu, Pejabat Hubei menarik sebanyak 279 kasus virus tersebut namun kembali menambahnya di hari berikutnya.
Baca Juga: Akun Instagram Dedy Susanto Mendadak Hilang Diduga Karena Kasus Pelecehan
Saat ini, dunia tengah menyorot pada Korea Selatan, yang pada Sabtu (22/2) mengkonfirmasi 346 kasus positif virus corona (Covid-19).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel merilis data bahwa dari seluruh kasus baru tersebut, 92 diantaranya berada di salah satu rumah sakit di Cheongdo.
Rumah sakit tersebut menampung sejumlah pasien virus corona dari Gereja Yesus Shincheonji. Kini, lebih dari 150 jemaat gereja Katolik tersebut terinfeksi virus corona.
