Headline.co.id (Jakarta) ~ Pemerintah pusat memperkuat mutu pendidikan melalui Program Revitalisasi Sekolah yang kini berjalan di SMAN 8 Manado, Sulawesi Utara. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, meninjau langsung progres pembangunan pada Jumat (26/9/2025) untuk memastikan proyek sesuai target. Revitalisasi ini menggunakan skema swakelola dengan dana Rp1,55 miliar yang dikelola secara transparan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP).
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa bantuan tersebut digunakan untuk membangun lima ruang kelas baru dan laboratorium fisika. “SMAN 8 Manado tahun ini mendapat bantuan yang digunakan membangun ruang kelas baru dan laboratorium. Insya Allah bangunan akan dicor dak untuk persiapan lantai dua, sehingga pembangunan dapat selesai sesuai rencana,” ujarnya.
Proses revitalisasi semula dialokasikan Rp1,3 miliar, namun pemerintah menambah menjadi Rp1,55 miliar demi kelancaran pembangunan. Secara keseluruhan, Sulawesi Utara menerima anggaran Rp132,7 miliar untuk program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan tahun 2025, mencakup 29 PAUD, 71 SD, 57 SMP, dan 41 SMA. “Alokasi ini bukti nyata komitmen pemerintah menghadirkan layanan pendidikan yang merata, dari tingkat dasar hingga menengah, di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Abdul Mu’ti.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara, Febry Dien, menambahkan bahwa sinergi berbagai pihak menjadi kunci sukses program. “Di SMAN 8 Manado kita melihat kolaborasi baik antara kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Kami berharap kunjungan Bapak Menteri meningkatkan semangat membangun sekolah ramah siswa sekaligus mendorong keterampilan, termasuk di bidang robotik,” jelasnya. Ia juga menyebutkan bahwa Sulawesi Utara berpotensi menerima lebih dari 5.800 unit smartboard untuk memperkuat digitalisasi pembelajaran.
Sementara itu, Kepala SMAN 8 Manado, Mediatrix Maryani Ngantung, mengapresiasi perhatian pemerintah. Ia menuturkan revitalisasi juga mencakup pembangunan ruang Bimbingan dan Konseling (BK) serta penyesuaian bangunan untuk mengantisipasi banjir. “Sebelumnya, keterbatasan anggaran membuat empat bangunan tidak bisa dilanjutkan ke lantai dua. Namun dengan tambahan dana, insya Allah bisa dipersiapkan. Kami targetkan penyelesaiannya akhir November atau awal Desember sesuai jadwal 120 hari,” katanya.
Untuk sementara, aktivitas belajar dipindahkan ke ruang laboratorium multimedia, komputer, aula, dan Biologi. Mediatrix menegaskan manfaat terbesar revitalisasi adalah kenyamanan siswa. “Dengan gedung yang lebih layak, anak-anak bisa belajar lebih tenang, lebih fokus, dan lebih bersemangat,” tambahnya.
Revitalisasi SMAN 8 Manado diharapkan menjadi contoh bagaimana dukungan anggaran, sinergi masyarakat, dan semangat siswa mampu menghadirkan lingkungan belajar yang nyaman, aman, serta melahirkan generasi unggul di Sulawesi Utara.





















