Headline.co.id (Bandung, Jawa Barat) ~ Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengukuhkan ratusan wisudawan dan wisudawati Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung dalam Sidang Senat Terbuka, Rabu (24/9/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Graha I Gede Ardika ini mengusung tema “Leading The Future of Sustainable Tourism” dan menegaskan komitmen kampus dalam mencetak sumber daya manusia pariwisata berwawasan lingkungan.
Baca juga: Wamenpar Pastikan Kesiapan Geopark Maros-Pangkep Jelang Revalidasi UNESCO 2026
Direktur Poltekpar NHI Bandung, Anwari Masatip, memimpin langsung prosesi wisuda. Sebagai bentuk penghargaan, kampus memberikan apresiasi kepada 10 lulusan terbaik yang berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik. Acara juga diawali dengan pertunjukan kreatif mahasiswa yang menampilkan kekayaan budaya lokal, mencerminkan visi kampus dalam menjadikan budaya sebagai aset utama pariwisata Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Widiyanti menekankan pentingnya pariwisata berkualitas yang tidak hanya berorientasi pada jumlah kunjungan, tetapi juga menjaga alam, budaya, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Tren global saat ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan pariwisata. Namun, pariwisata tidak hanya soal angka, melainkan soal quality tourism,” ujarnya.
Baca juga: IPB Edukasi Anak dan Ibu Nelayan Batang Lewat Permainan Interaktif Jaga Laut
Ia juga mengingatkan para lulusan agar mengedepankan keberlanjutan dalam setiap langkah karier mereka. “Dengan bekal ilmu dari Poltekpar Bandung, retaslah jalan untuk menjadi tokoh pariwisata dunia yang berakar pada kearifan lokal dan memberi kontribusi besar bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Mohamad Paham, turut menyampaikan rencana pembukaan dua Poltekpar baru di daerah potensial.
“Upaya ini untuk memenuhi kebutuhan SDM pariwisata unggul, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Kami akan memastikan kualitas program studi, akreditasi, dan keunggulan tetap terjaga,” tegasnya.
Baca juga: Guru Peserta RPL Kini Bisa Lulus S1 Tanpa Skripsi, Kemendikdasmen Fokus Kurangi Beban Tugas Akhir
Poltekpar NHI Bandung sendiri telah menjalin kerja sama internasional dengan Swiss, Jepang, dan Prancis melalui dukungan Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO). Kolaborasi ini mengadopsi standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP), sehingga membuka peluang lulusan diterima di pasar kerja internasional.
Dengan prinsip Before Service, During Service, After Service, kampus mencatat sekitar 93 persen lulusannya berhasil bekerja atau menciptakan lapangan kerja. Kehadiran Menteri Widiyanti didampingi Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji dan Ketua Ikatan Alumni NHI Bandung, Tantowi Yahya, semakin menegaskan posisi Poltekpar NHI Bandung sebagai motor penggerak pariwisata berkelanjutan di Indonesia.





















