Headline.co.id (Sleman) ~ Seorang pria dilaporkan tewas setelah tertemper Kereta Rel Listrik (KRL) CL R720/3 pada Selasa (9/9/2025) pukul 04.39 WIB di jalur KM 151+2/3 antara Stasiun Brambanan dan Stasiun Maguwo, Sleman.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Jogja-Wates Sedayu: Pemotor Luka Kepala Usai Tabrak Truk Parkir
Public Relations Manager KAI Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, menegaskan bahwa kereta tidak menabrak orang, melainkan tetap berjalan sesuai jalur yang telah ditentukan. Menurutnya, insiden ini termasuk kasus penemperan, karena posisi jalur rel tidak berubah dan kereta tetap melaju di jalurnya.
“Kereta tidak pernah menabrak orang. Kereta berjalan sesuai dengan jalurnya,” ujar Leza saat dikonfirmasi Headline Media.
Ia menambahkan, pihak KAI Commuter segera berkoordinasi dengan aparat berwajib dan pihak daerah setempat untuk menindaklanjuti kejadian ini.
Terkait Identitas korban yang tertemper KRL tersebut Leza engan mengungkapkan. “Mohon maaf tidak bisa kami informasikan”, ungkap Leza.
Ia menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi di petak jalur KM 151+2/3 antara Stasiun Brambanan dan Stasiun Maguwo.
Baca juga: Pemerasan Disertai Kekerasan di Sewon Bantul, Korban Alami Luka dan Kehilangan Motor





















