Headline.co.id (Kulon Progo) ~ Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi pencegahan anemia bagi Tim Penggerak PKK Kalurahan Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, pada Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program PKM Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kemdiktisaintek RI, dengan tujuan meningkatkan kesadaran kesehatan serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Baca juga: Istana Tegaskan Tak Akan Bela Noel dalam Kasus Suap Sertifikasi K3
Edukasi Kesehatan dengan Media Interaktif
Tim pengabdian yang diketuai oleh Nur’Aini Purnamaningsih, S.Si., M.Sc. (Prodi Teknologi Bank Darah Fkes Unjaya) bersama anggota tim dari Unjaya dan UAD memberikan edukasi pencegahan anemia kepada 31 anggota PKK. Penyuluhan dilakukan menggunakan media flashcard agar lebih mudah dipahami, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb).
Tiga mahasiswa Fkes Unjaya juga dilibatkan, yaitu Azwina Dira Sofia, Ravito Iqbaligo Feri, dan Heni Nur Aini, sebagai bentuk pembelajaran langsung di lapangan.
Baca juga: KPK Jemput Paksa Rudy Ong Chandra, Pengusaha Tambang Kaltim Resmi Ditahan
Hibah Peralatan dan Diversifikasi Olahan Pangan
Selain edukasi, tim PKM menyerahkan hibah berupa media edukasi anemia, alat cek hemoglobin, serta peralatan pengolahan pangan fungsional berbahan dasar daun kelor. Di antaranya kompor gas, timbangan digital, dan hand sealer.
Peralatan tersebut ditujukan untuk mendukung produksi olahan pangan pencegah anemia seperti bakpia kelor, stik kelor, dan snack bar kelor. Harapannya, masyarakat dapat meningkatkan diversifikasi pangan sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal berbasis potensi desa.
Baca juga: 500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga PSIM vs Persib di Bantul
Dukungan Pemerintah Desa dan Perguruan Tinggi
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua PKK Ngargosari, Ibu Ruyatni, beserta jajaran perangkat desa seperti Lurah Lobertus Kiswanto, S.E., Carik Tri Hidayat, S.Sos., Ulu-ulu Drs. Alim Setyobudi, dan Kamituwa Prayit Sugiharto. Dalam sambutannya, Ketua PKK menyampaikan apresiasi atas program yang dinilai memberi manfaat nyata bagi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini juga didukung oleh Kepala LPPM Unjaya, Dr. Bdn. Tri Sunarsih, SST, M.Kes., dan Kepala LPPM UAD, Prof. Ir. Anton Yudhana, ST, MT, Ph.D.. Kehadiran keduanya menegaskan pentingnya sinergi lintas perguruan tinggi dalam memperkuat peran akademisi di tengah masyarakat.
Baca juga: Pawai Pelajar Semarakkan HUT ke-80 RI di Kulon Progo, Polisi Kerahkan 89 Personel
Dorongan dari LLDIKTI Wilayah V
Menurut LLDIKTI Wilayah V, kegiatan ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta mampu menghadirkan solusi berbasis riset untuk menjawab tantangan kesehatan dan ketahanan pangan. Program tersebut sekaligus mendukung peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya kelompok ibu PKK, dalam mengelola pangan fungsional yang bernilai gizi tinggi.
Baca juga: Warga Temon Kulonprogo Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa Saat Panen




















