Headline.co.id (Sleman) ~ Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di gerbang depan Bandara Adisutjipto, Sleman, pada Rabu pagi, 20 Agustus 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Satu pejalan kaki ditemukan meninggal dunia, sementara pengemudi kendaraan terlibat diamankan oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Presiden Prabowo Dijadwalkan Beri Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat
Kejadian ini pertama kali menjadi perhatian publik setelah sebuah video diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut, Humas RS Islam Yogyakarta PDHI menyampaikan, korban yang ditemukan di lokasi kejadian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi meninggal dunia.Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang tengah dirawat di rumah sakit dengan kondisi fisik yang sangat mengejutkan. Dia tampak sangat lemah dan nyaris tidak mampu bergerak. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kondisi korban tersebut.
Kejadian ini langsung memicu reaksi beragam dari netizen. Sebagian besar merasa prihatin dan berharap pihak berwenang segera mengusut tuntas kejadian tersebut. Beberapa netizen juga mencurigai bahwa korban mungkin menjadi korban kekerasan atau penyiksaan, mengingat kondisinya yang sangat mengenaskan.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Korupsi di Kemensos
Pihak rumah sakit belum memberikan pernyataan resmi mengenai identitas dan penyebab kondisi korban. Mereka hanya menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik insiden tragis ini.
“Mohon bantuannya, telah ditemukan korban tabrak lari di gerbang depan Adisutjipto pada hari Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 05.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah saat ini berada di RS Islam Yogyakarta PDHI,” tulis pihak rumah sakit dalam keterangan resminya.
Humas RS Islam Yogyakarta PDHI juga merinci identitas korban sebagai perempuan berusia sekitar 40 tahun, tinggi ±150 cm, mengenakan jaket jeans dan celana pendek. Pihak rumah sakit meminta siapa pun yang memiliki informasi terkait keluarga korban agar menghubungi nomor 0852 90000 800 atau 0852 8000 2010.
Baca juga: Kemkomdigi Gelar Bimtek PPID di Bali, Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik
Menanggapi kejadian tersebut, Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun menjelaskan secara tertulis, bahwa laka lantas terjadi tepat di Simpang Tiga Adisutjipto, Dusun Telukan, Maguwoharjo, Sleman.
“Semula Bus Trans Jogja yang dikemudikan Sdr. SHR melaju dari barat ke timur. Sesampainya di simpang tiga Adisutjipto, bus berbelok ke selatan/kanan pada saat yang bersamaan terdapat pejalan kaki a.n Sdr. YS yang menyeberang dari barat ke timur, dan terjadilah laka lantas tersebut,” jelasnya.
Kendaraan yang terlibat adalah Bus Trans Jogja dengan nomor polisi AB- -AK, dikemudikan oleh SHR (57), warga Sendangtirto, Berbah, Sleman, yang tidak mengalami luka. Sementara korban, YS (44), warga Tegaltirto, Berbah, Sleman, mengalami luka patah pada kaki kanan dan kiri serta lecet pada dagu, sebelum akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
AKP Salamun menambahkan bahwa pengemudi bus telah diamankan di Polresta Sleman dan kasusnya sedang didalami lebih lanjut.
Baca juga: Menkes Budi Soroti Tingginya Angka Kematian Bayi di RI, Targetkan Turun Jadi 20 Ribu per Tahun

















