Headline.co.id (Jakarta) — Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) menandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan khidmat melalui upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. H. Sunarto, Selasa (19/8/2025). Acara yang digelar di lapangan tenis MA, Jakarta, diikuti jajaran pimpinan, hakim agung, hakim adhoc, serta seluruh pegawai MA. Upacara serupa juga dilaksanakan serentak di seluruh kantor pengadilan di Indonesia.
Dalam amanatnya, Sunarto menegaskan bahwa delapan dekade perjalanan Mahkamah Agung bukan sekadar hitungan usia, melainkan bukti konsistensi lembaga peradilan dalam menegakkan prinsip negara hukum.
“Genap delapan dekade Mahkamah Agung berdiri seiring perjalanan 80 tahun Republik Indonesia. Ini adalah tonggak sejarah yang istimewa,” ujarnya.
13 Inovasi Digital Peradilan
Momentum perayaan ini juga ditandai dengan peluncuran 13 aplikasi digital terbaru. Inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen Mahkamah Agung dalam menghadirkan layanan peradilan yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.
Aplikasi yang diluncurkan mencakup berbagai bidang pelayanan peradilan, mulai dari sistem penunjukan majelis hakim, layanan administrasi, hingga pengawasan perkara. Di antaranya:
- Smart Majelis Tingkat Pertama, memastikan penunjukan majelis hakim dilakukan secara objektif dan transparan.
- Website BUA, menyajikan informasi layanan administrasi dan perencanaan MA.
- RESPEK, kanal pengaduan digital terkait kepaniteraan.
- E-HUM Kepaniteraan, layanan daring pendaftaran dan pembayaran permohonan hak uji materiil.
- SMART-TPM Badilum, sistem data promosi dan mutasi hakim.
- Badilum Learning Center (BLC), platform pembelajaran daring bagi hakim dan aparatur.
- Ruang Tamu Virtual (RTV) Badilum, layanan administrasi daring yang efisien.
- SIMETRI Badilum, sistem persuratan elektronik peradilan umum.
- E-Akta Cerai (e-AC) Badilag, akta cerai elektronik terintegrasi dengan e-Court dan SIMKAH.
- E-Putusan Badilag, salinan putusan elektronik dengan tanda tangan digital.
- SIMPAN Terintegrasi Badilmiltun, aplikasi persuratan digital untuk peradilan militer dan TUN.
- LASKAR, layanan administrasi kediklatan berbasis digital.
- WASKITAMA, platform pengawasan terpadu dengan fitur monitoring perkara, rekam jejak hakim, hingga akses CCTV pengadilan.
Sunarto menegaskan, inovasi ini adalah langkah maju bagi peradilan Indonesia. “Mahkamah Agung akan terus menghadirkan layanan yang bersih, modern, dan terpercaya. Semua inovasi ini adalah bentuk nyata pengadilan yang bermartabat untuk menjaga kedaulatan negara,” katanya.
Transformasi Peradilan
Peluncuran 13 aplikasi digital ini mempertegas arah transformasi digital Mahkamah Agung. Langkah tersebut diharapkan mampu memangkas birokrasi, memperkuat integritas, serta mendekatkan layanan peradilan kepada masyarakat.
Dengan semangat baru di usia delapan dekade, Mahkamah Agung meneguhkan posisinya sebagai pilar utama sistem hukum nasional sekaligus motor penggerak menuju peradilan modern di Indonesia.


















