Headline.co.id (Bantul) ~ Seorang warga Dusun Ngireng-ireng, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, ditemukan meninggal dunia setelah tersengat listrik saat memperbaiki pompa air di rumahnya, Jumat (18/7/2025) sore.
Korban diketahui bernama Sukirmanto (67), seorang buruh tani yang tinggal di Dusun Ngireng-ireng. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam keterangan tertulis yang diterima headline.co.id, AKP Jeffry menjelaskan kronologi kejadian.
“Korban sebelumnya sudah tiga kali mencoba memperbaiki pompa air yang rusak di rumahnya. Saksi 1, yaitu Kirjiyem, sudah sempat memperingatkan agar korban tidak memperbaiki sendiri karena tidak memahami masalah kelistrikan,” jelas AKP Jeffry, Jumat (18/7).
Baca juga: Kolaborasi Akademisi dan Guru, Ciptakan Generasi Adaptif Lewat Pelatihan AI
Menurut keterangan saksi Kirjiyem (65), yang juga merupakan istri korban, saat kejadian dirinya baru saja bangun tidur sekitar pukul 15.00 WIB. Ia sempat mencari korban di kursi depan kamar tamu, namun tidak menemukannya. Karena mengingat korban terakhir kali memperbaiki pompa air, Kirjiyem kemudian mengecek ke belakang rumah, tepatnya di dekat kamar mandi.
“Saat dicek, korban sudah dalam posisi tengkurap dengan tangan masih memegang catut yang menempel pada kabel mesin pompa air,” ungkap AKP Jeffry.
Kirjiyem sempat memanggil dan menggoyangkan tubuh korban, namun tidak ada respon. Ia kemudian berteriak meminta tolong hingga Muryanto (68), tetangga korban, datang untuk membantu.
“Saksi 2, yaitu Muryanto, memastikan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat tersengat listrik. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sewon untuk penanganan lebih lanjut,” tambah AKP Jeffry.
Baca juga: BSU 2025 Tembus 82 Persen, Negara Hadir Menjaga Konsumsi di Tengah Tekanan Ekonomi
Pihak Polsek Sewon bersama tim Inafis Polres Bantul, PMI, dan petugas dari Puskesmas Sewon 2 langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Petugas medis dari Puskesmas Sewon 2, Yuhani, menyatakan bahwa korban meninggal dunia dengan luka bakar akibat sengatan listrik.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Luka bakar terdapat di pundak kanan, kaki kanan, dada kanan, telapak tangan kiri, dan lengan tangan kanan korban,” terang Yuhani, petugas medis dari Puskesmas Sewon 2.
Proses olah TKP dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek Sewon. Polisi juga mencatat identitas korban dan saksi, serta menghubungi tim Inafis Polres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Indonesia Airlines Belum Bisa Terbang, Kemenhub: Status Masih Belum Terverifikasi




















