Headline.co.id (Yogyakarta) – Ketekunan dan spiritualitas berbuah manis bagi Fiqry Prayoga, mahasiswa Program Studi Pendidikan Kriya, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ia berhasil menyabet gelar Juara Khaththil Qur’an dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2025 yang digelar di Universitas Jambi.
Kemenangan Fiqry bukan sekadar pencapaian teknis dalam seni tulis indah Arab, melainkan juga refleksi dari perjalanan batin yang telah ia tempuh sejak duduk di bangku SMP. Ketertarikannya pada kaligrafi tumbuh subur lewat pelatihan dan keterlibatan aktif dalam komunitas seni Islam di Yogyakarta.
“Kaligrafi bagi saya bukan sekadar seni, tapi juga bentuk zikir. Setiap goresan tinta adalah latihan kesabaran dan perenungan spiritual,” ujar Fiqry saat diwawancarai pada Minggu (29/6/2025).
Dalam proses kreatifnya, Fiqry tak sekadar menyalin ayat suci. Ia memadukan keindahan visual dengan makna yang terkandung dalam ayat Al-Qur’an, menciptakan karya yang bukan hanya menawan mata, tetapi juga menyentuh hati.
“Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam demi menyempurnakan satu karya. Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga perjalanan mendalami Al-Qur’an,” ungkapnya.
Lingkungan akademik di UNY turut menjadi fondasi penting bagi Fiqry. Ia menyebut kampusnya sebagai ruang yang mendukung pertumbuhan intelektual dan spiritual secara seimbang. Forum seni Islam dan komunitas dakwah di kampus menjadi wadah aktualisasi sekaligus penguatan nilai-nilai Qur’ani.
“Kaligrafi itu sarana menyampaikan pesan Al-Qur’an dengan cara yang indah dan menyentuh,” tambahnya.
Prestasi Fiqry Prayoga mengukuhkan posisi UNY sebagai kampus yang mampu mencetak generasi berdaya saing nasional dengan semangat religius dan kebudayaan yang kental. Universitas ini pun terus berkomitmen melahirkan insan unggul yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual dan berkebudayaan global.





















