Headline.co.id (Bantul) ~ Seorang pria ditemukan meninggal dunia secara mendadak di area persawahan kawasan Canden, Jetis, Bantul, Senin (5/5/2025) pagi. Kejadian ini terjadi di depan Bengkel Panji Motor, Jalan Jetis – Pundong, Komplek Persawahan Srayu, sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Ketahuan Bawa Gesper dan Bonceng Tiga, Tiga Remaja Diserahkan Warga ke Polsek Sewon
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id. Korban diketahui bernama Harto Utomo alias Sukino (66), seorang buruh harian lepas warga Srayu Dk. Beran RT 003, Canden, Jetis, Bantul.
Menurut laporan kepolisian, korban sempat pergi ke sawah pada pukul 06.00 WIB menggunakan sepeda motor Honda Astrea Grand Impressa warna hijau bernomor polisi AB 4385 YK. Di lokasi sawah, korban bersama seorang saksi bernama Jumailah (60), bekerja memupuk lahan milik Ibu Ngatimah menggunakan pupuk jenis pil.
Baca juga: Dua Pemotor Tewas dalam Kecelakaan Maut di Simpang Empat Ngentak, Moyudan Sleman
“Setelah memupuk sawah, sekitar pukul 08.30 WIB, saat akan pulang, saksi melihat korban dalam posisi tengkurap di pinggir jalan,” jelas AKP Jeffry.
Melihat kondisi tersebut, saksi segera memberitahu warga lain, termasuk saksi kedua, Darno (55), dan melaporkan ke Polsek Jetis serta Puskesmas Jetis II.
Tim medis dari Puskesmas Jetis II yang dipimpin dr. Yulia Dewi Irawati datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap korban. “Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat,” ujar Jeffry.
Kapolsek Jetis, AKP Yan Indah, S.Sos, bersama tim gabungan langsung melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pemeriksaan lanjutan oleh Tim Inafis Polres Bantul yang dipimpin Aipda Teguh Wijaya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Tragis! Ibu dan Anak Jadi Korban Tabrakan di Sentolo Kulonprogo, Satu Tewas di Tempat
Menurut keterangan istri korban, sehari sebelumnya korban sempat mengeluh masuk angin dan mengalami muntah-muntah. Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat luka lecet pada wajah dan lutut yang diduga akibat benturan saat korban jatuh tengkurap. Selain itu, ditemukan gejala medis seperti pupil membesar dan keluar air mani, yang mengindikasikan korban mengalami serangan jantung mendadak.
“Dari hasil identifikasi dan visum, tidak ditemukan unsur penganiayaan. Luka-luka yang ada merupakan dampak korban terjatuh,” tambah AKP Jeffry.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Jasad korban telah diserahkan kepada keluarga dan diterima oleh Lurah Canden. Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini pukul 16.00 WIB di Makam Suci Srayu, Canden, Jetis, Bantul.
Baca juga: Tragis, Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sawah Minggir Sleman




















