Yogyakarta, Headline.co.id ~ Universitas Alma Ata (UAA) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah pendidikan tinggi. Kali ini, Program Studi Sistem Informasi berhasil meraih akreditasi internasional dari lembaga ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), sebuah badan akreditasi ternama asal Jerman.
Baca juga: Mengintip Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi: Prospek, Gaji hingga Jembatan Bisnis dan Teknologi
Kaprodi Sistem Informasi Universitas Alma Ata Tri Rochmadi membenarkan informasi tersebut.
“Benar, akreditasi ini menjadi pengakuan strategis atas kualitas akademik Prodi Sistem Informasi. Ini adalah bukti nyata bahwa Universitas Alma Ata siap bersaing secara internasional,” ujar Rochmadi kepada Headline Media.
Pencapaian akreditasi ini menandai kesiapan Prodi Sistem Informasi UAA untuk terlibat lebih aktif dalam jejaring akademik dan profesional di tingkat dunia. ASIIN memberikan pengakuan setelah melalui proses panjang yang berlangsung sejak tahun 2023 dan resmi berlaku per 10 April 2025.
Baca juga: Universitas Alma Ata Cetak Juara! Mahasiswa Sistem Informasi Raih Juara III Nasional Pencak Silat
Proses akreditasi meliputi evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum, sumber daya manusia, sarana-prasarana, sistem penjaminan mutu, dan keterlibatan pemangku kepentingan. Visitasi dilakukan secara daring oleh tim asesor internasional ASIIN sebagai bagian dari kebijakan efisiensi pascapandemi.
“Ini bukan hanya kemenangan institusi, tetapi juga mahasiswa dan lulusan kami yang kini memiliki nilai jual lebih tinggi di pasar kerja global,” tambah Rochmadi.
Bagi mahasiswa Prodi Sistem Informasi, akreditasi internasional membuka peluang lebih luas dalam hal mobilitas internasional, pengakuan ijazah di luar negeri, serta kemudahan dalam mengakses program pertukaran dan kolaborasi riset lintas negara.
Baca juga: Prodi Sistem Informasi Alma Ata Kenalkan Visi Misi dan Profil Lulusan pada Mahasiswa Baru
Akreditasi dari ASIIN juga mendorong implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), menjadikan proses pembelajaran lebih terstandar dan relevan dengan kebutuhan industri global.
Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi erat seluruh civitas akademika Universitas Alma Ata. Tim dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga mitra industri turut ambil bagian dalam proses persiapan yang mencakup penyusunan dokumen evaluasi diri (Self Assessment Report), pelatihan akreditasi, hingga simulasi visitasi.
“Kami percaya bahwa akreditasi ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat dan mitra internasional terhadap kualitas Prodi Sistem Informasi UAA,” tutur Rochmadi.
Baca juga: Seminar Nasional di Alma Ata: Prodi Sistem Informasi Dorong Mahasiswa Asah Kemampuan Keamanan Siber
Dengan diraihnya akreditasi ASIIN untuk Prodi Sistem Informasi, Universitas Alma Ata kini telah memiliki 11 dari 20 program studi yang telah terakreditasi internasional maupun unggul. Langkah ini selaras dengan visi UAA untuk menjadi kampus unggul yang berdaya saing global, tanpa meninggalkan nilai-nilai pesantren sebagai jati dirinya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kampus berbasis pesantren pun mampu mengusung kualitas global. Ini adalah wujud nyata pendidikan Islam modern yang adaptif dan kompetitif,” tutup Rochmadi.





















