Manfaat Puasa bagi Kesehatan: Menahan Lapar dan Haus yang Mampu Meningkatkan Fungsi Otak ~ Headline.co.id (Jakarta). Kita sering mendengar pernyataan tentang manfaat puasa bagi kesehatan. Puasa seringkali hanya dikaitkan dengan ibadah keagamaan saja, namun ternyata terbukti memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Proses menahan diri dari makan dan minum selama satu bulan ini memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan regenerasi dan detoksifikasi.
Baca juga: 20 Contoh Tema Ceramah Singkat Edisi Ramadhan, 5 Menit Penuh Makna yang Mampu Merubah Hidup
Selain membantu mengatur nafsu makan, puasa juga mampu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki kinerja sistem saraf. Berikut ulasan lengkap mengenai manfaat puasa bagi kesehatan, mengontrol rasa lapar dan haus, serta dampaknya pada peningkatan fungsi otak yang telah diteliti dan dibuktikan secara ilmiah, diantaranya:
Detoksifikasi Tubuh
Saat berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak. Proses ini menghasilkan keton, senyawa yang dapat membantu membersihkan racun-racun yang menumpuk dalam tubuh.
Baca juga: Apa itu Operator Produksi: Pengertian dan Tugasnya dalam Industri Manufaktur
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal “Nutrition Reviews” Effects of Intermittent Fasting on Health, Aging, and Disease, puasa dapat meningkatkan proses autophagy, yaitu proses alami tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan sel-sel baru.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Nutritional Biochemistry” menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Keutamaan Surat Al-Qadr: Malam Kemuliaan yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Mengontrol Gula Darah
Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih baik. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Pendapat ini diperkuat dengan artikel dari Siloam Hospital, yang mengatakan bahwa puasa dapat mengurangi resiko diabetes.
Menurunkan Berat Badan
Berpuasa dapat membantu mengurangi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak, sehingga sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Seperti dikutip dari rspondokindah.co.id yang berjudul “10 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental | RS Pondok Indah” menyebutkan bahwa puasa juga memberikan dampak positif untuk mental.
Baca juga: Bacaan Doa Ramadhan Hari Ke-11: Memupuk Kecintaan dan Menjauhi Kemaksiatan di Bulan Puasa
Meningkatkan Fungsi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan produksi protein BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sel-sel otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Menurut artikel dari mitrakeluarga.com, studi membuktikan, bahwa orang yang berpuasa dapat meningkatkan fungsi kognitif pada otaknya.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dikutip dari saintek.radenfatah.ac.id berjudul “PUASA MENINGKATKAN AUTOPHAGY DAN REGENERASI SEL: TINJAUAN KESEHATAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT”, orang yang puasa, terutama puasa intermiten atau puasa berkepanjangan, telah terbukti menjadi pemicu kuat autophagy, yang pada gilirannya mendorong perbaikan dan pembaruan sel-sel tubuh. Maka demikian, puasa dapat merangsang regenerasi sel-sel kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Baca juga: Ketentuan Berpakaian Sesuai Syariat Islam, Upaya Menjaga Kehormatan Diri di Tengah Trend Lifestyle
Mengurangi Peradangan
Puasa dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis. Dikutip dari tempo.com, penelitian terhadap 50 orang dewasa sehat menemukan bahwa puasa intermiten selama sebulan secara signifikan menurunkan kadar penanda peradangan. Penelitian lain menemukan bahwa puasa selama 12 jam setiap hari selama satu bulan juga menurunkan peradangan.
Meningkatkan Kesehatan Mental
Puasa dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan perasaan bahagia dan tenang. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon saat berpuasa. Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.
Baca juga: Pentingnya Etika Berorganisasi: Membangun Fondasi Kesuksesan Bersama
Meskipun puasa memiliki banyak manfaat, tidak semua orang cocok untuk melakukannya. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti ibu hamil, penderita diabetes tipe 1, dan orang dengan gangguan makan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.
Saat berpuasa, penting untuk tetap menjaga asupan cairan dan nutrisi yang cukup saat sahur dan berbuka. Dengan memahami manfaat puasa bagi kesehatan, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih optimal dan mendapatkan manfaatnya secara maksimal
Baca juga: Mengenal Istilah “Mokel” di Bulan Puasa, Begini Cara Menjaga Ibadah Ramadhan Tetap Sempurna





















