Apa itu Operator Produksi: Pengertian dan Tugasnya dalam Industri Manufaktur ~ Headline.co.id (Jakarta). Operator produksi mempunyai peran penting dalam dunia industri manufaktur. Di balik setiap produk yang dihasilkan, terdapat peran krusial dari para operator produksi. Mereka adalah gada terdepan yang memastikan proses produksi berjalan dengan lancar, efisien, dan menghasilkan produk berkualitas.
Baca juga: Keutamaan Surat Al-Qadr: Malam Kemuliaan yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Itulah mengapa peran operator produksi sangatlah penting bagi industri manufaktur yang merupakan tulang punggung perekonomian di banyak negara.
Pengertian Operator Produksi
Dikutip Headline Media dari campus.quipper.com pada Selasa (11/3), operator produksi adalah seseorang yang bertugas mengoperasikan mesin dan peralatan produksi di sebuah pabrik atau fasilitas manufaktur. Mereka bertanggung jawab penuh untuk menjalankan proses produksi sesuai dengan standar kualitas dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Operator produksi bekerja di berbagai jenis industri, mulai dari otomotif, makanan dan minuman, elektronik, hingga tekstil.
Baca juga: Bacaan Doa Ramadhan Hari Ke-11: Memupuk Kecintaan dan Menjauhi Kemaksiatan di Bulan Puasa
Tugas dan Tanggung Jawab Operator Produksi
Tugas seorang operator produksi sangat bervariasi, tergantung pada jenis industri dan produk yang dihasilkan. Tugas utama operator produksi adalah mengoperasikan mesin dan peralatan produksi dengan benar dan aman. Mereka harus memahami cara kerja mesin dan mampu mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul.
Operator produksi bertugas untuk memantau jalannya proses produksi dan memastikan bahwa semuanya berjalan lancar. Mereka harus memeriksa kualitas produk secara berkala dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Baca juga: Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadhan: Pintu Maghfiroh dan Ampunan Allah SWT Dibuka Seluas-luasnya
Selain itu, seseorang yang diberi tugas sebagai operator produksi harus bisa memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Mereka harus melakukan pemeriksaan visual dan menggunakan alat ukur untuk memastikan kualitas produk.
Sebagai operator produksi, mereka juga diberi tanggung jawab untuk melakukan perawatan rutin pada mesin dan peralatan produksi. Membersihkan mesin, melumasi bagian-bagian yang bergerak, dan melaporkan kerusakan kepada teknisi adalah tugas dari operator.
Siapa saja yang berperan Sebagai operator produksi, ia harus mencatat hasil produksi secara akurat dan tepat waktu. Data ini nantinya akan digunakan untuk memantau kinerja produksi dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Baca juga: Ketentuan Berpakaian Sesuai Syariat Islam, Upaya Menjaga Kehormatan Diri di Tengah Trend Lifestyle
Tugas yang tak kalah penting sebagai operator produksi adalah memastikan keselamatan kerja. Yaitu dengan mematuhi semua peraturan keselamatan kerja dan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
Keterampilan yang Dibutuhkan Operator Produksi
Dikutip dari pasla.jambiprov.go.id, operator produksi membutuhkan keterampilan teknis, analitis, dan komunikasi untuk menjalankan tugasnya. Keterampilan teknis salah satunya, Operator harus mampu mengoperasikan mesin dan peralatan produksi. Selain itu, keterampilan mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang timbul dalam proses produksi juga harus dia miliki.
Sebagai operator produksi, keterampilan komunikasi seperti mampu berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja, tim dan atasan adalah wajib. Selanjutnya, operator juga harus dibekali dengan keterampilan analitis agar dapat bekerja dengan teliti dan memperhatikan detail sangat diperlukan dalam keterampilannya.
Baca juga: Pentingnya Etika Berorganisasi: Membangun Fondasi Kesuksesan Bersama
Perkiraan Gaji Operator Produksi
Berdasarkan update terbaru per bulan Maret 2025 seperti dikutip dari id.joobstreet.com, gaji operator produksi di Indonesia berkisar antara Rp4.250.000 hingga Rp5.500.000 per bulan. Besaran gaji ini bisa berbeda-beda tergantung kota dan perusahaan. Berikut ini besaran gaji sebagai operator produksi dibeberapa perusahaan ternama seperti EPSON hingga Astra Grup:
- PT Indonesia EPSON Industry: Rata-rata gaji operator produksi per bulan sekitar Rp4.744.592
- PT Astra Group: Rata-rata gaji operator produksi per bulan sekitar Rp6.725.032
- PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing: Rata-rata gaji operator produksi per bulan sekitar Rp5.749.623
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk: Rata-rata gaji operator produksi per bulan sekitar Rp6.901.671
Baca juga: Mengenal Istilah “Mokel” di Bulan Puasa, Begini Cara Menjaga Ibadah Ramadhan Tetap Sempurna
Kesimpulan
Operator produksi memainkan banyak peran penting dalam industri manufaktur. Mereka adalah orang-orang yang memastikan bahwa produk dibuat dengan kualitas tinggi dan efisien. Jika pembaca setia Headline Media tertarik dengan dunia industri manufaktur, menjadi seorang operator produksi bisa menjadi pilihan karir yang menarik.
Baca juga: Hukum Pakai Inhaler Asma Saat Puasa, Apakah Puasa Batal atau Tidak? Ini Penjelasannya




















