Apa Pengertian Hikayat: Karya Sastra yang Identik dengan Melayu dan Islam ~ Headline.co.id (Jakarta). Hikayat merupakan salah satu bentuk karya sastra yang telah ada sejak lama, terutama di dunia Melayu dan Islam. Secara sederhana, hikayat adalah cerita naratif panjang yang mengisahkan tentang kepahlawanan, sejarah, legenda, dan unsur mistik, yang disajikan dengan bahasa yang puitis dan penuh imajinasi.
Selaras dengan pendapat yang terdapat dalam Buku Siswa (2016, hlm. 107) menyatakan bahwa hikayat merupakan cerita Melayu Klasik yang termasuk ke dalam teks narasi yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.
Baca juga: Mengenal Pengertian Fabel: Cerita Dongeng yang Mengajarkan Nilai Moral melalui Karakter Binatang
Pengertian Hikayat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hikayat didefinisikan sebagai “cerita atau riwayat yang bersifat dongeng dan penuh dengan unsur mistik.” Dalam konteks sastra Melayu, hikayat tidak hanya sekadar cerita, melainkan juga media penyampaian nilai-nilai budaya, sejarah, dan ajaran moral yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kata “hikayat” berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti kisah atau cerita. Pada awalnya kata ini dipakai di dalam bahasa Melayu yang makna aslinya masih melekat. Maka demikian, tak heran jika semua karya berbentuk prosa dalam sastra melayu lama biasa disebut hikayat.
Baca juga: Bagaimana Hukum Wanita Umrah Sebelum Masa Iddah Habis? Apakah Diperbolehkan atau Tidak?
Sejarah dan Asal Usul
Hikayat berkembang di wilayah-wilayah yang pernah dipengaruhi oleh kebudayaan Islam dan tradisi lisan, seperti di Nusantara, Timur Tengah, dan Asia Selatan. Pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan Melayu, hikayat digunakan untuk mengabadikan kisah para raja, pahlawan, serta peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah. Karya-karya seperti Hikayat Hang Tuah dan Hikayat Iskandar Zulkarnain merupakan contoh klasik yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.
Beberapa ciri khas yang melekat pada hikayat antara lain:
- Naratif Panjang: Cerita disajikan secara mendalam dan runtut, sering kali meliputi perjalanan hidup tokoh utama.
- Bahasa Puitis: Penggunaan bahasa yang kaya dan kiasan-kiasan indah menambah daya tarik cerita.
- Campuran Fakta dan Legenda: Hikayat kerap menggabungkan unsur sejarah dengan legenda, menciptakan narasi yang memukau dan sering kali mengandung pesan moral.
- Nilai Budaya dan Agama: Cerita-cerita hikayat biasanya mengandung ajaran moral, nilai keislaman, dan kearifan lokal yang diwariskan melalui lisan.
Peran Hikayat dalam Kebudayaan
Hikayat memiliki peran penting dalam melestarikan identitas dan budaya suatu bangsa. Dengan menceritakan kisah-kisah kepahlawanan dan sejarah, hikayat menjadi sarana untuk mengingatkan nilai-nilai kebersamaan, keberanian, dan keimanan.
Selain itu, hikayat juga berfungsi sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran, yang mengajarkan generasi muda tentang pentingnya sejarah dan budaya leluhur. Hikayat memiliki fungsi atau tujuan sebagai pelipur lara, menumbuhkan jiwa kepahlawanan, membangkitkan semangat juang, untuk kepentingan didaktis, dan untuk mengabadikan segala kejadian yang dialami oleh para raja.
Baca juga: Berawal dari Kendaraan Oleng Tabrak Tiang Internet di Kalasan, Satu Korban Meninggal
Hikayat juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya Sebagai pengisi acara atau pesta adat, Menyampaikan pesan kepada pembaca, Memberikan doorngan semangat bagi pembaca, dan Menunjukan peristiwa sekaligus nilai sejarah masa lalu.
Kesimpulan
Hikayat adalah lebih dari sekadar cerita, karya ini adalah warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah, agama, dan moral. Dengan bahasa yang puitis dan naratif yang mendalam, hikayat terus menginspirasi dan mendidik, serta menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini. Melalui pemahaman yang mendalam tentang hikayat, kita dapat lebih menghargai kekayaan sastra dan budaya yang telah membentuk identitas bangsa.
Melalui artikel ini semoga pembaca dapat memahami gambaran yang jelas dan mudah dimengerti tentang apa itu hikayat, asal usulnya, serta peran pentingnya dalam melestarikan kebudayaan dan sejarah bangsa
Baca juga: Apa itu Hilal? Ini Pengertian Perpaduan Metode hingga Pendapat Para Ahli





















