Berawal dari Kendaraan Oleng Tabrak Tiang Internet di Kalasan, Satu Korban Meninggal ~ Headline.co.id (Sleman). Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya LPMP, tepatnya di depan Warung Makan lesehan Goreng dan Bakar, Dusun Ngajek, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 13.53 WIB. Insiden ini melibatkan dua sepeda motor dan mengakibatkan satu korban meninggal dunia serta dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Dalam Sehari Dua Tawuran Pecah di Bantul, Polisi Selidiki Keterlibatan Kelompok Pelajar
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman, S.H., M.A.P., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AB-4975-ZL yang dikendarai oleh Rama Paul Setiawan (27), warga Ringinsari, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Rama mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Bhayangkara Yogyakarta.
Sementara itu, sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AB-5412-ZQ dikendarai oleh Eko Fransusanto (47), warga Tawang Ngajeg, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Eko mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Ia membonceng seorang penumpang bernama Tri Yuliatun (42), yang juga mengalami luka serupa.
Baca juga: Polisi ungkap Kronologi dan Kondisi Korban Kerusuhan Di Jalan Samas Bantul
Sutarman menuturkan kecelakaan bermula saat Honda Beat yang dikendarai Rama Paul Setiawan melaju dari arah utara ke selatan. Sesaat sebelum tiba di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikannya oleng ke kiri dan menabrak tiang telepon di sisi timur jalan. Benturan tersebut menyebabkan Rama terpelanting ke kanan, tepat di jalur yang dilalui Honda Vario yang datang dari arah selatan ke utara.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Honda Vario yang dikendarai Eko Fransusanto menabrak tubuh Rama beserta sepeda motornya, menyebabkan kerusakan pada bagian bodi samping kanan kendaraan tersebut. Sementara itu, Honda Beat mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Seluruh korban telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Dikira Rombongan Klitih, Dua Kelompok Pemuda Terlibat Tawuran: Satu Korban Terluka




















