Headline.co.id (Bantul) ~ Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas dan motif di balik aksi pembakaran ruko Nasi Balap di Bantul yang terjadi pada 19 Januari 2025. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Kasihan bersama Tim Opsnal Jatanras Polda DIY, empat pelaku berhasil diamankan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, ketika seorang saksi yang berada di warung makan seberang ruko Nasi Balap mendengar suara keributan. Ia kemudian merekam kejadian tersebut menggunakan ponselnya. Dalam rekaman terlihat dua unit sepeda motor yang dikendarai oleh empat orang laki-laki tak dikenal berhenti di depan ruko. Dua orang di antaranya turun, menyiramkan cairan ke arah pintu ruko, dan seketika api menyala. Setelah melakukan aksinya, mereka langsung melarikan diri ke arah utara.
Baca juga: Pemancing Belut di Sewon Meninggal Tersengat Listrik di Area Persawahan
Api sempat membakar beberapa barang di dalam ruko, seperti sapu, baskom, dan selang tabung gas, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp200.000. Beruntung, api berhasil dipadamkan oleh saksi dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian. Pemilik ruko kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polsek Kasihan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Melalui keterangan tertulis kepada Headline.co.id, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan bahwa dari hasil penyelidikan, polisi menemukan botol air mineral yang tertinggal di TKP.
Jeffry mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan terhadap barang bukti ini mengarah kepada seorang pria bernama Vincentius Deby Prasetya (34), warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Selain itu, rekaman CCTV dari berbagai titik sepanjang rute pelaku juga membantu polisi melacak pergerakan mereka, baik sebelum maupun setelah insiden pembakaran.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Ruko Nasi Balap di Bantul
Polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengidentifikasi tiga pelaku lainnya, yaitu Irfan Kurniawan (21), Feri Fermansyah (25), dan Erfan Nur Budiyanto (27). Keempatnya ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Yogyakarta, Kulon Progo, dan Bantul.
Jeffry menambahkan Dalam pemeriksaan awal, Vincentius Deby mengakui perbuatannya dan menyebut bahwa aksi pembakaran ini dilakukan bersama ketiga temannya. Motif pelaku melakukan pembakaran adalah sakit hati, karena kekasih dari Vincentius Deby yang bekerja di warung nasi balap dikeluarkan tanpa alasan dan diganti dengan karyawan lainnya.
Baca juga: Viral Begal Payudara di Bantul, Kapolres Imbau Wanita Hindari Jalan Sepi




















