Headline.co.id (Bantul) ~ Berkat kecermatan dalam memeriksa rekaman CCTV, jajaran Polres Bantul berhasil mengungkap kasus pencurian sapi yang terjadi di wilayah Dlingo. Pelaku, yang ternyata tetangga korban sendiri, telah diamankan dan kini menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasus pencurian ini bermula pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, ketika korban, seorang warga Dlingo, hendak memberi makan sapi miliknya yang berada di kandang berjarak 100 meter dari rumahnya. Namun, betapa terkejutnya korban saat mendapati sapi betina berwarna putih tanpa tanduk miliknya telah hilang. Korban hanya menemukan jejak kaki sapi di sekitar kandang. Atas kerugian yang ditaksir mencapai Rp12 juta, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dlingo.
Baca juga: Tragedi Tertabrak Kereta di Pasar Sapi Prambanan, Pria 61 Tahun Meninggal Dunia
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan mendalam. “Setelah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, kami juga menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami mengidentifikasi seorang terduga pelaku,” jelas AKP Jeffry.
Pelaku yang teridentifikasi adalah Dedi Kriswanto (32), seorang buruh harian lepas yang tinggal di Pakis II, RT 005, Dlingo. Ironisnya, pelaku merupakan tetangga korban sendiri. Pada Senin (13/1/2025) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB, polisi berhasil menangkap Dedi di kediamannya. Setelah dilakukan interogasi, Dedi mengakui perbuatannya.
Baca juga: Warga Margorejo Temukan Jenazah di Rumah Kosong, Korban Diduga Meninggal Akibat Penyakit Jantung
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu ekor sapi putih betina tanpa tanduk yang dicuri oleh pelaku. Selain itu, turut diamankan sebuah kendaraan yang digunakan pelaku, yaitu mobil pikap jenis Colt L300 dengan nomor polisi AB 8523 ZU, berwarna coklat tembakau.
“Pelaku dan barang bukti saat ini telah diamankan di Polsek Dlingo untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah AKP Jeffry.
Baca juga: Mau Kuliah di Bandung? ini Daftar 24 Kampus Swasta Terbaik di Bandung Versi UniRank 2024






















