Headline.co.id (Berita Gunungkidul) ~ Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersiap menyambut kedatangan wisatawan dan pemudik yang diprediksi akan memadati daerah tersebut. Berbagai langkah strategis disiapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, termasuk skema rekayasa lalu lintas serta pendirian pos pengamanan di beberapa titik.
Baca juga: DIY Resmi Tetapkan UMP dan UMSP 2025, Ini Rincian dan Besarannya
Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, mengungkapkan bahwa lonjakan arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada 21-22 Desember dan 24-25 Desember 2024 untuk arus mudik. Sedangkan arus balik diprediksi akan memuncak pada 1-2 Januari 2025. Selain itu, lonjakan kunjungan ke destinasi wisata di kawasan Gunungkidul juga menjadi perhatian utama.
“Kami telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk beberapa jalur utama dan alternatif. Misalnya, di pintu masuk Patuk, jalur HeHa Sea View di Panggang, dan Obelix Sea View di Purwosari. Pelaksanaannya akan menyesuaikan situasi di lapangan,” jelas Bayu.
Baca juga: Polemik Dugaan Pungli PTSL di Gunungkidul, Warga Natah Cari Keadilan ke DPRD
Jalur Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan
Untuk mengurangi potensi kemacetan, Dishub merekomendasikan sejumlah jalur alternatif, terutama bagi kendaraan kecil. Beberapa jalur yang disiapkan antara lain Yogyakarta-Wonosari, Semin-Wonosari, serta jalur alternatif seperti Nglanggeran-Getas-Dlingo melalui Cinomati dan Imogiri. Jalur lainnya mencakup Nglanggeran-Gantiwarno, Bundelan-Ngawen-Cawas, Rongkop-Semanu, hingga JJLS yang menghubungkan Bantul.
“Jalur alternatif ini diharapkan dapat menjadi solusi ketika terjadi kepadatan, namun pengendara diimbau tetap mematuhi rambu lalu lintas dan memperhatikan kondisi jalan,” tambahnya.
Baca juga: Polres Kulonprogo Raih Penghargaan Nasional atas Layanan Publik Terbaik Tahun 2024
Pos Pengamanan dan Pelayanan
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Irawan Jatmiko, menyebutkan bahwa pihaknya telah mendirikan dua pos terpadu di ruas Jalan Yogyakarta-Wonosari, yakni di pintu masuk Gunungkidul dan Bundaran Siyono, Playen. Selain itu, lima pos pelayanan ditempatkan di jalur-jalur menuju objek wisata seperti Pantai Baron, Jalur Jalan Lingkar Selatan, Pule Gendes, Tepus, dan Pantai Ngrenehan.
“Pos-pos ini akan didukung oleh 93 personel Dishub yang bertugas untuk memantau arus lalu lintas, mengawasi kendaraan, serta memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” ujar Irawan.
Baca juga: Polres Bantul Ungkap Fakta-Fakta Penemuan Mayat Laki-Laki Tenggelam di DAM Kali Code
Pengawasan Parkir dan Fasilitas Jalan
Untuk menjaga ketertiban selama libur panjang, Dishub juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap perparkiran, baik di dalam kota maupun kawasan wisata pantai selatan. Hal ini meliputi pengaturan lokasi parkir, penertiban tarif, serta edukasi kepada masyarakat.
Di sisi lain, perbaikan fasilitas jalan seperti lampu lalu lintas, penerangan jalan umum (PJU), dan rambu lalu lintas juga telah dilakukan. “Kami memastikan semua fasilitas penunjang lalu lintas siap digunakan demi mendukung kelancaran dan keselamatan para pengguna jalan,” pungkas Irawan.
Dengan persiapan matang ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berharap momen libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat maupun wisatawan.
Baca juga: Review Lengkap Hotel Royal Darmo Malioboro: Lokasi, Fasilitas, Harga, Kelebihan dan Kekurangan




















