Headline.co.id (Berita Daerah Sleman) ~ Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count yang dirilis oleh Badan Saksi dan Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Sleman. Berdasarkan data masuk hingga 99,94 persen, paslon ini unggul dengan perolehan suara 62,16 persen atau sebanyak 381.166 suara, sementara paslon nomor urut 01, Kustini-Sukamto, memperoleh 37,84 persen atau 232.056 suara.
Deklarasi kemenangan dilakukan di kediaman Harda di Dusun Kowanan, Sidoagung, Godean, Rabu (27/11/2024) sore. Acara ini diawali dengan sujud syukur yang dilakukan oleh Harda, diikuti sejumlah tokoh partai koalisi dan para relawan.
Baca juga: Pastikan Pilkada Aman, Mabes Polri Tinjau Langsung Kesiapan Polresta Sleman
“Hari ini kita semua bersyukur dengan quick count yang masuk hampir 100 persen. Alhamdulillah, hasil sementara menunjukkan Harda-Danang unggul,” ujar Harda dalam deklarasi tersebut.
Harda mengimbau para pendukungnya untuk menjaga suasana Sleman tetap kondusif, seraya menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada paslon nomor urut 01 apabila sempat terjadi gesekan selama proses Pilkada.
“Ke depan, mari melupakan perbedaan dan bersatu membangun Sleman yang lebih sejahtera,” tambahnya.
Calon Wakil Bupati Danang Maharsa turut mengajak seluruh pihak untuk mengawal penghitungan suara resmi oleh KPU Sleman. Ia menegaskan bahwa kontestasi politik tidak boleh memecah belah persatuan masyarakat.
Baca juga: Kapolda DIY Pantau Langsung Pilkada Bantul, Pastikan Proses Berjalan Kondusif
“Walaupun secara hitung cepat kita menang, kita tetap menunggu keputusan resmi dari KPU. Saya imbau semua pihak menjaga kondusivitas, menunjukkan bahwa Harda-Danang adalah pasangan calon yang beretika,” kata Danang.
Usai deklarasi, Harda dan sejumlah relawan melakukan aksi cukur gundul sebagai wujud rasa syukur. Aksi spontan ini dimulai oleh para simpatisan, yang kemudian diikuti oleh Harda di halaman rumahnya.
“Ini sebagai simbol kebersamaan. Relawan sudah banyak berkorban, jadi saya ikut menunjukkan rasa syukur yang sama,” ujar Harda.
Bowo, salah satu relawan, menyebut cukur gundul ini sebagai bentuk harapan atas perubahan yang dibawa Harda-Danang, terutama dalam tata pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat Sleman.
“Kami bersyukur karena ini menjadi awal baru yang terlepas dari politik dinasti. Kami siap mengawal sampai pelantikan,” ungkapnya.
Baca juga: Pasangan Halim-Aris Deklarasikan Kemenangan Pilkada Bantul 2024
Paito, seorang relawan asal Gamping, berharap kepemimpinan Harda-Danang mampu memfasilitasi generasi muda Sleman, khususnya dalam ruang kreatif dan seni.
“Potensi generasi muda belum tergarap sepenuhnya. Saya berharap pemerintah baru bisa memberikan ruang lebih bagi komunitas musik, BMX, dan kreatif lainnya,” katanya.
Hasil quick count ini menambah optimisme Koalisi Sleman Baru, yang meyakini data tersebut tidak akan berbeda jauh dengan real count milik KPU. Ketua Umum Koalisi Sleman Baru, Kuswanto, menegaskan bahwa penghitungan ini valid berkat kehadiran tim BSPN di setiap TPS.
“Optimis menang, karena hasil quick count biasanya tak jauh berbeda dengan real count,” ujarnya.
Baca juga: Kapolda DIY Pantau Langsung Pilkada Bantul, Pastikan Proses Berjalan Kondusif




















