Sleman, Headline.co.id ~ Peristiwa penganiayaan kembali terjadi di wilayah Sleman, tepatnya di Jl. Kaliurang depan Pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, pada Sabtu dini hari (2/11/2024) sekitar pukul 03.20 WIB. Korban, seorang pelajar berninisial GZ (18), mengalami luka robek pada jari kanannya setelah dikejar dan dianiaya oleh sekelompok orang yang diduga terlibat dalam tindakan kekerasan jalanan, yang populer dikenal sebagai “klitih”.
Baca juga: Insiden Klitih di Depan Pasar Kolombo: 2 Orang Terluka Polisi Lakukan Penyelidikan
Kapolsek Depok Timur, Rahmad Yulianto, S.H., M.Si., dalam keterangannya kepada Headline.co.id menyampaikan bahwa kejadian bermula saat korban yang sedang dalam perjalanan pulang bersama rekannya, Zaki (18), melintas di kawasan tersebut. Saat melewati lokasi, korban dan rekannya menyaksikan sejumlah orang yang tengah terlibat perkelahian di pinggir jalan. Merasa curiga, keduanya lantas berteriak “klitih” sebagai peringatan.
Namun, teriakan tersebut justru memicu amarah kelompok yang sedang berkelahi. Mereka berbalik mengejar korban dan rekannya. Dalam upaya melarikan diri, Zaki berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Ghozia nahas terjatuh dan akhirnya dikejar hingga ke lokasi kejadian, di mana penganiayaan terjadi.
Baca juga: Kecelakaan Anak di Bawah Umur di Jalan Imogiri Barat, Polres Bantul Bantah Dugaan Serangan Klitih
Setelah insiden itu, Ghozia segera mendapatkan perawatan medis di RS Condongcatur. Meski mengalami luka ringan yang membutuhkan rawat jalan, peristiwa ini menambah catatan kelam kasus kekerasan jalanan di wilayah Sleman, yang terus meresahkan masyarakat.
Menurut Kapolsek Rahmad Yulianto, meski korban belum melaporkan secara resmi, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini. “Anggota kami telah mendatangi lokasi kejadian, mencari keterangan dari saksi-saksi, serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar area,” ujar Rahmad.
Baca juga: Polres Bantul Tindak Tegas Penggunaan Knalpot Brong Selama Kampanye Pilkada 2024
Pihak kepolisian kini tengah berupaya mengidentifikasi pelaku. Sejumlah langkah penyelidikan lanjutan juga telah dilakukan, termasuk mendatangi rumah korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Terimakasih telah membaca Polisi Ungkap Kronologi Penganiayaan Pelajar di Pasar Colombo: Berawal dari Teriakan “Klitih” semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga ikuti berita terbaru kami di Chanel WA Headline.





















