Headline.co.id (Yogyakarta) ~ PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di area jalur kereta api, menyusul insiden tragis yang menimpa seorang pria di wilayah Temon, Kulon Progo. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menegaskan bahwa beraktivitas di sekitar rel kereta api sangat berbahaya, mengingat kecepatan tinggi yang dapat mencapai hingga 120 kilometer per jam.
Baca juga: Sopir Truk Tersambar Minibus di Jalan Pantura Batang, Alami Luka Serius
“Kami himbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta, karena ini sangat berbahaya,” ujar Krisbiyantoro, Minggu (20/10/2024). Ia menjelaskan bahwa kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi tidak mudah berhenti dalam jarak pendek, sehingga setiap aktivitas di dekat rel dapat berujung pada kecelakaan fatal.
Himbauan ini disampaikan setelah seorang pria ditemukan meninggal dunia di dekat rel kereta api di wilayah Temon, Sabtu (19/10/2024). Berdasarkan informasi dari polisi, pria tersebut diduga tertabrak KA Taksaka yang melaju dengan kecepatan tinggi.
“Berdasarkan pemeriksaan pada lokomotif DCC2061326, ditemukan bercak darah yang sudah mengering, yang diduga berasal dari korban,” ungkap Krisbiyantoro. Menurutnya, masinis tidak mengetahui ada seseorang yang tertabrak karena insiden terjadi saat dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, ketika kondisi masih gelap.
Baca juga: Cek Fakta! Viral Polisi di Jogja Gelar Razia Kendaraan Petani Sampai ke Sawah
Peristiwa ini bermula ketika warga sekitar menemukan jasad seorang pria tergeletak di dekat rel kereta api di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Janten, Kapanewon Temon, sekitar pukul 05.00 WIB. Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, menjelaskan bahwa warga segera melaporkan temuan tersebut ke petugas Stasiun Wojo, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian dan petugas keamanan kereta api.
“Setelah menerima laporan, petugas segera menindaklanjuti dan mendapati korban tewas di lokasi kejadian,” jelas AKP Triatmi. Identitas korban terungkap sebagai AR (45), seorang warga Magelang yang berdomisili di wilayah Janten. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Wates untuk proses lebih lanjut.
Baca juga: Main Layangan Saat Hujan Gerimis, 3 Pria Asal Kebumen Tersambar Petir, Satu Tewas
Krisbiyantoro berharap kejadian ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak sembarangan berada di sekitar jalur kereta api. Kecepatan tinggi dan frekuensi kereta yang padat di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya meningkatkan risiko kecelakaan di sepanjang jalur rel. “Jalur kereta api bukan tempat untuk beraktivitas. Demi keselamatan, kami harap warga mematuhi aturan dan menjauhi area tersebut,” tegasnya.
Terimakasih telah membaca Tragedi Pria Tewas Tertabrak Kereta: KAI Yogyakarta Himbau Warga untuk Jauhi Jalur Kereta Api semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga ikuti berita terbaru kami di Chanel WA Headline.
Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Rel Kereta di Kulon Progo, Diduga Tertabrak KA Taksaka




















