Wisatawan China Membanjiri Taman Angkor, Naik 33,5%
Headline.co.id, Phnom Penh – Taman Arkeologi Angkor di Kamboja kembali ramai dikunjungi wisatawan China. Dalam kurun waktu delapan bulan pertama tahun 2024, jumlah wisatawan asal Negeri Tirai Bambu yang menjelajahi situs bersejarah tersebut mencapai 50.431 orang, naik 33,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut laporan Angkor Enterprise, pengunjung dari China berkontribusi sekitar 7,73% dari total 651.857 kunjungan wisatawan mancanegara selama Januari-Agustus 2024. China menempati posisi kelima sebagai sumber wisatawan asing terbesar setelah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Korea Selatan.
Taman Arkeologi Angkor, yang terletak di Provinsi Siem Reap, Kamboja barat laut, merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Asia Tenggara. Situs seluas 401 km persegi ini menjadi rumah bagi 91 kuil kuno yang dibangun dari abad ke-9 hingga ke-13.
Menteri Pariwisata Kamboja, Sok Soken, menyambut baik peningkatan wisatawan China tersebut. Ia menilai hal ini menjadi peluang penting dalam mengembangkan industri pariwisata dan investasi di Kamboja.
“Pertumbuhan wisatawan asal China adalah peluang emas, tidak hanya untuk mendorong pariwisata, tetapi juga menciptakan peluang investasi di berbagai sektor,” ujar Sok Soken saat membuka tur pameran foto Kamboja-China di Siem Reap pada Minggu (8/9).
Ia menambahkan, Kamboja dan banyak negara lain memandang China sebagai mitra strategis dan pasar yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4328099/jumlah-wisatawan-china-ke-angkor-kamboja-naik-335-persen.





















