KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis di Aceh Besar
Aceh Besar – Untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan fasilitas akomodasi terapung gratis berupa kapal penumpang KM Kelud. Kapal ini telah bersandar di Pelabuhan Malahayati sejak 5 September 2024.
Kehadiran kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) ini menarik perhatian masyarakat Aceh, dari berbagai usia. Antusiasme besar ditunjukkan dengan kunjungan warga yang membludak, terutama saat akhir pekan.
Ilham, warga Aceh Besar membawa seluruh keluarganya untuk mengunjungi KM Kelud. Bagi mereka, ini merupakan pengalaman pertama merasakan kapal penumpang sebesar ini. Hal serupa dirasakan Juliani yang membawa serta anak-anaknya.
“Kalau ada kesempatan ingin ke sini lagi. Malah anak-anak antusias, mengajak untuk menginap,” ungkap Juliani.
Hingga Senin (16/9), PELNI mencatat jumlah pengunjung KM Kelud mencapai 21.477 orang. Saat libur panjang Maulid Nabi, jumlah pengunjung bahkan menembus 10.000 orang.
Nakhoda KM Kelud, Capt. Herman Obrein, mengaku tidak menyangka minat masyarakat akan begitu tinggi. Meski kewalahan, ia merasa senang dapat memperkenalkan kemegahan KM Kelud kepada masyarakat Aceh.
“Diprediksi, pengunjung akan terus bertambah. Inilah antusiasme warga Aceh Besar dan sekitarnya,” ujar Herman.
KM Kelud terbuka untuk umum dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati suasana kapal dengan berjalan-jalan di area geladak luar. Sementara, mushala dan kafe tersedia di geladak paling atas.
Pemandangan laut lepas dari geladak kapal menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi saat matahari tenggelam, lampu-lampu kapal menyala dan menciptakan suasana yang syahdu. Pengalaman ini hanya dapat dinikmati hingga 22 September 2024.
Fasilitas Kapal
PELNI senantiasa melakukan perbaikan dan pembaruan armada kapalnya. KM Kelud yang dibangun sejak 1998 kini telah tampil dengan wajah baru. Sebelumnya berwarna krem dan putih, kini kapal ini didominasi warna biru dan putih dengan logo dan tulisan baru.
Interior kapal juga mengalami pembaruan. Seluruh fasilitas di dalam KM Kelud dapat diakses bagi masyarakat yang menginap, terutama atlet dan ofisial PON XXI. Penginapan tersedia dalam berbagai kelas, dari kelas ekonomi hingga kelas 1A.
Selain kamar, KM Kelud juga memiliki bioskop mini bernama “Seanema” dan “Playstation corner” yang dapat dinikmati dengan biaya tambahan. Area “mini gym” juga tersedia bagi penumpang yang ingin tetap menjaga kebugaran.
Sejak berlabuh, tercatat 4.812 orang mendaftar untuk menginap, dengan jumlah yang benar-benar menginap mencapai 1.651 orang. Atlet dari berbagai kontingen telah menginap di KM Kelud, seperti softball, sepatu roda, dayung, bola tangan, serta juri dan wasit.
Pengalaman menginap di KM Kelud selama PON XXI gratis dan tidak dikenakan biaya, kecuali makanan dan hiburan. Untuk kenyamanan, bus Trans Koetaradja juga tersedia untuk mengantar atlet, ofisial, dan masyarakat ke Pelabuhan Malahayati.
Pelayaran Reguler
Di luar kegiatan PON XXI, KM Kelud biasanya melayani penumpang dengan rute reguler Jakarta-Batam-Tanjung Balai Karimun-Medan. Saat ini, rutenya digantikan oleh KM Dorolonda sementara KM Kelud menjalankan penugasan di Aceh.
Setelah penugasan berakhir, KM Kelud akan membuka pelayaran reguler bagi kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024 atau masyarakat umum yang ingin kembali ke Pulau Jawa. Kapal akan kembali ke Jakarta dengan singgah di Medan, Batam, dan Tanjung Balai Karimun.
Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi PELNI Mobile, situs web PELNI, atau melalui contact center di 021-162 atau WhatsApp di 08111621162. PELNI mengimbau masyarakat waspada terhadap pihak yang mengaku menjual tiket kapal PELNI.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4340403/menjajal-hotel-terapung-km-kelud-yang-bersandar-di-aceh-selama-pon-xxi.





















