Headline.co.id, Jakarta – Kue klepon, jajanan tradisional yang manis dan kenyal, begitu populer di Indonesia. Salah satu desa yang dikenal sebagai sentra produksi klepon adalah Desa Bulang di Sidoarjo, Jawa Timur. Julukan ‘Kampung Klepon’ pun melekat pada desa ini.
Di Desa Bulang, terdapat jajaran pengusaha klepon binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Salah satu yang termasyhur adalah Klepon Hj Nunuk. Usaha ini telah diwariskan turun-temurun sejak 1980. Di tangan generasi keempat, Hj Nunuk, resep dan tradisi berjualan klepon tetap dilestarikan.
“Klepon kami selalu disajikan hangat, sehingga banyak pelanggan yang mencarinya karena rasanya yang enak,” ujar Hj Nunuk.
Sebagai Ketua Klaster Klepon Bulang, Hj Nunuk berupaya keras menjaga warisan kue klepon. Ia bahkan tak segan membagikan resep kepada warga desa. Alhasil, kini sekitar 70% warga Desa Bulang menjadi pengusaha klepon.
Ramainya pengusaha klepon semakin mengukuhkan identitas Desa Bulang sebagai ‘Kampung Klepon’. Kepala Dusun Bulang, Suyit, mengatakan bahwa mayoritas warganya yang berbisnis klepon telah menjadikan wilayahnya sebagai destinasi wisata kuliner.
“Warga kami semakin bergairah menjalankan bisnis klepon. Meski bersaing, mereka justru kerap berkolaborasi,” kata Suyit.
Namun, para pedagang klepon juga menghadapi tantangan, salah satunya kenaikan harga bahan baku. Julaikah, pemilik Klepon Anggun, mengaku merasakan dampak kenaikan harga kacang, gula, dan tepung.
“Selama 11 tahun ini, tantangannya itu kenaikan harga. Yang tadinya murah sekarang harganya melonjak tinggi,” ujar Julaikah.
BRI hadir membantu para pedagang klepon Desa Bulang melalui program Klasterku Hidupku. Program ini memberikan akses permodalan, pembinaan, dan pendampingan usaha. Hj Nunuk mengaku sangat terbantu dengan hadirnya BRI.
“Alhamdulillah, kami di Kampung Klepon sangat terbantu dan berterima kasih dengan kehadiran BRI. Sekarang kami semakin maju lagi,” tuturnya.
Selain bantuan peralatan dan pendampingan, BRI juga memberikan layanan literasi perbankan melalui digitalisasi. Para pelaku UMKM klepon binaan BRI difasilitasi dengan pembayaran digital QRIS dan pendaftaran rekening BRImo untuk mempermudah transaksi mereka.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan strategi pemberdayaan UMKM. “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” jelas Supari.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240825152821-25-566185/klaster-kampung-klepon-binaan-bri-di-sidoarjo-bangkitkan-ekonomi-desa.




















