Kisah Pah-Sidin dan Perjanjian Tumbal Nyawa dengan Nyi Blorong
Jakarta – Penjelajah Belanda, Augusta de Wit, menguak kisah legenda tentang Pah-Sidin, seorang pria miskin Jawa yang nekat menumbalkan nyawa demi kekayaan.
Pada akhir abad ke-19, Augusta de Wit mendengar penuturan dari seorang nelayan setempat. Dikisahkan, Pah-Sidin merupakan pejudi sabung ayam yang tak bekerja. Ia menginginkan harta berlimpah, meski harus mengorbankan nyawanya kepada makhluk gaib, Nyi Blorong.
Nyi Blorong dipercaya sebagai sosok perempuan yang mampu mendatangkan kekayaan. Namun, ia menuntut tumbal nyawa sebagai gantinya. Tanpa gentar, Pah-Sidin menghampiri gua tempat Nyi Blorong bersemayam.
“Nyi Blorong! Aku memohon kepadamu. Aku miskin dan celaka. Berikan aku kekayaan, dan aku akan menyerahkan jiwaku kepadamu,” teriak Pah-Sidin.
Suara lantang itu pun dijawab: “Aku mendengarmu, Pah-Sidin.”
Nyi Blorong pun memperlihatkan wujudnya yang mengerikan, dengan sisik dan ekor. Namun, kekayaan yang dijanjikannya mengaburkan rasa takut Pah-Sidin.
Nasib Pah-Sidin pun berubah setelah itu. Ia memiliki rumah mewah, lumbung padi, dan kebun yang subur. Namun, di balik kekayaan itu ada perjanjian yang harus dipenuhi.
Nyi Blorong mulai menagih janji, meminta nyawa Pah-Sidin. Karena ketakutan, ia pun menumbalkan orang lain, seperti pembantu dan adik kandungnya. Tetapi, ajalnya sendiri tak bisa dihindari.
Kisah Pah-Sidin dan Nyi Blorong dinilai memiliki dimensi lain. Antropolog George Quinn berpendapat bahwa kekayaan yang diperoleh secara mendadak sering disangkutpautkan dengan makhluk supranatural.
Dalam kasus Pah-Sidin, kemungkinan besar kekayaannya menimbulkan rasa iri di kalangan masyarakat. Terlebih, mitos tentang Nyi Blorong yang berkaitan dengan Nyi Roro Kidul telah beredar luas.
Penulis Pramoedya Ananta Toer mengungkapkan bahwa Nyi Roro Kidul diciptakan oleh pujangga Mataram untuk menakut-nakuti Belanda agar menjauh dari Pantai Selatan Jawa. Dengan demikian, kisah Pah-Sidin dan Nyi Blorong bisa menjadi cerminan dari rasa iri dan ketakutan masyarakat akan kekayaan yang diperoleh secara tidak wajar.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240610105021-25-545191/pria-jawa-rela-tumbalkan-nyawa-ke-nyi-blorong-demi-uang-harta-melimpah.





















