Jakarta Diwarnai Aksi Massa dan Klarifikasi Pencatutan NIK
Headline.co.id, Jakarta – Sejumlah peristiwa penting terjadi di DKI Jakarta pada Kamis (22/8). Aksi massa yang menolak RUU Pilkada di DPR RI meninggalkan dampak, sementara Bawaslu mengklarifikasi dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Pilgub DKI.
Polisi Bubarkan Aksi Massa di Gedung DPR
Polisi membubarkan paksa aksi massa yang masih bertahan di gedung DPR pada pukul 18.54 WIB. Massa yang terdiri dari pelajar dan masyarakat melemparkan batu dan botol air mineral ke arah gedung.
Jasa Marga Alihkan Lalu Lintas Tol Imbas Demo
Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) mengalihkan pengguna jalan tol dalam kota arah Slipi ke putar balik di KM 8+100 dan KM 9+800. Pengguna jalan yang menuju Cawang dialihkan putar balik di KM 12+400.
Komika Ramaikan Unjuk Rasa di DPR
Sejumlah komika seperti Arie Keriting, Mamat Alkatiri, Abdel, dan Bintang Emon ikut meramaikan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR. Mereka berpartisipasi dalam pengawalan putusan MK terkait tahapan pencalonan kepala daerah dalam Pilkada 2024.
Massa Saling Dorong dengan Polisi Usai Gerbang Pancasila D disingkirkan
Massa aksi terlibat saling dorong dengan polisi setelah berhasil menyingkirkan Gerbang Pancasila yang sebelumnya roboh. Gerbang yang dirobohkan diletakkan tegak lurus dengan Jalan Glora.
Bawaslu Klarifikasi Dugaan Pencatutan NIK
Bawaslu Jakarta telah menerima tujuh laporan dugaan tindak pidana pencatutan NIK. Lima laporan telah diklarifikasi, sementara dua pelapor lainnya belum hadir. Bawaslu menyatakan sedang melakukan penelusuran lebih lanjut.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4280731/dki-kemarin-dampak-aksi-massa-di-dpr-ri-hingga-pencatutan-nik-warga.





















