PBB Peringatkan Risiko Hilangnya Wilayah Pasifik Akibat Perubahan Iklim
Headline.co.id, Samoa – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres kembali memberikan peringatan terbaru tentang kondisi dunia yang memprihatinkan saat mengunjungi Samoa, Kamis (22/8/2024).
Dalam pernyataannya, Guterres menekankan ancaman besar yang dihadapi wilayah Pasifik akibat naiknya permukaan air laut. “Negara-negara kepulauan kecil berkembang, seperti Samoa, menghadapi risiko hilang dari muka bumi,” ujarnya kepada APF.
Guterres mengkritik negara-negara maju yang berkontribusi besar terhadap emisi karbon global namun tidak bertanggung jawab atas dampak perubahan iklim di negara berkembang. “Wilayah Pasifik hanya berkontribusi 0,02% emisi karbon, namun kalian menanggung beban terberat krisis ini,” tuturnya.
Ia menyerukan aksi internasional untuk mengatasi dampak perubahan iklim, termasuk mengakhiri penangkapan ikan berlebihan dan mengurangi polusi plastik di Samudra Pasifik. “Orang-orang menderita, ekonomi hancur, dan seluruh wilayah menghadapi ancaman kehancuran,” tegas Guterres.
Nasib pulau-pulau Pasifik sangat bergantung pada upaya membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat praindustri. Namun, perkiraan PBB menunjukkan bahwa dunia tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tersebut.
Guterres juga menyoroti meningkatnya minat negara-negara besar di kawasan Pasifik. “Perlu diingat bahwa Pasifik seharusnya dikelola oleh penduduk Kepulauan Pasifik sendiri, bukan menjadi ajang persaingan geostrategis,” imbuhnya.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240822203430-4-565697/pbb-beri-warning-malapetaka-bumi-negara-negara-ini-bisa-musnah.



















